Meski Pandemi, Ekspor Jatim di Bulan Juli Tercatat Naik, BPS: Sektor Migas dan Non Migas Meningkat

Ekspor di Jawa Timur pada bulan Juli 2020 tercatat mengalami kenaikan dibandingkan bulan Juni 2020.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id/Fikri Firmansyah
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Meski di tengah pandemi, namun kondisi Ekonomi di Jawa Timur. Hal itu lantaran, ekspor Jatim bulan Juli 2020 tercatat mengalami kenaikan dibandingkan bulan Juni 2020.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan.

"Ekspor Jawa Timur bulan Juli 2020 naik sebesar 13,06 persen dibandingkan bulan Juni, yaitu dari USD 1,39 miliar menjadi USD 1,57 miliar," kata Dadang kepada SURYA.CO.ID, saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (19/8/2020).

Menurut Dadang, penyebab peningkatan nilai ekspor disebabkan oleh kinerja sektor migas maupun kinerja sektor nonmigas yang mengalami peningkatan.

"Apabila dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor sektor nonmigas meningkat sebesar 8,46 persen, yaitu dari USD 1,35 miliar menjadi USD 1,47 miliar," ujarnya.

Nilai ekspor sektor nonmigas tersebut menyumbang sebesar 93,21 persen dari total ekspor bulan ini.

"Sedangkan nilai ekspor sektor migas pada bulan Juni naik sebesar 171,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari USD 39,29 juta menjadi USD 106,66 juta," ungkapnya.

Peranan ekspor sektor migas tersebut menyumbang 6,79 persen total ekspor Jawa Timur pada bulan ini.

Dadang juga mengatakan, meski ekspor Jatim tercatat naik jika berdasarkan data catatannya untuk perioede Juli 2020 dibandingkan Juni 2020, namun ekspor Juli 2020 tercatat menurun jika dibandingkan Juli 2019.

"Jika dibandingkan Juli 2019, nilai ekspor justru mengalami penurunan sebesar 11,93 persen," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved