Berita Entertainment

Potret Angely Emitasari Kades Cantik Lamongan Pamer Baju Pengantin, Sang Biduan Lepas Status Lajang?

Ingat sosok Angely Emitasari, Kades cantik di Lamongan yang sempat viral akhir tahun 2019 lalu?

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Instagram
ILUSTRASI. Angely Emitasari saat membayar pajak penghasilan ke KPP Pratama Lamongan di jalan Sunan Giri, Jumat (13/3/2020) 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Ingat sosok Angely Emitasari, Kades cantik di Lamongan yang sempat viral akhir tahun 2019 lalu? 

Baru-baru ini Angely Emitasari kembali disorot lantaran pamer saat menggunakan baju pengantin. 

Melalui unggahan Instagram, Minggu (16/8/2020), Angely membagikan potret diri saat tengah mengenakan busana pengantin.

Ia tampak menundukkan kepala sembari memejamkan mata seperti sedang berdoa. 

Angely memakai kebaya warna lembut lengkap dengan riasan dan untaian bunga melati khas pengantin.

Di belakang Angely tampak pula beberapa orang yang juga memakai kebaya.

"Kalian yg buat Caption," tulis Angel dalam unggahannya.

Hal ini sontak ramai diperbincangkan lantaran banyak yang menduga wanita yang pernah menjadi penyanyi dangdut ini resmi melepas masa lajangnya.

"BU LURAH NIKAH SEMOGA SAMAWA AAMIIN YAROBALLAMIN," tulis akun @eldamahendra85.

"Aamiin..." jawab Angel.

"Samawa Bu lurah egelemythasari semoga langgeng harmonis cepat di kasih momongan," tulis netizen lain.

Meski belum ada pernyataan resmi dari Angel, namun ia tetap menanggapi komentar warganet dengan mengucap terimakasih.

Selain itu, pada hari ini, Selasa (18/8), Angel mengunggah sebuah Instagram Story yang kembali mengunggah potret mengenakan baju pengantin. 

Namun, kali ini ia tampak berada di sebuah mobil.

"Amanah yang berupa keluarga, harta, dan tahta ini, semoga terus terjaga dengan baik. Insya Allah," tulis Angel.

Fakta-fakta Angely Emitasari

Angely Emita merupakan Kades di Desa Kedungkempul, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Sosok Angely kian disorot lantaran diketahui bahwa ia seorang mantan pedangdut.

Berikut fakta-fakta sosok Angely Emitasari

1. Buat gebrakan baru

Angely Emitasari Kades Cantik Desa Kedungkumpul Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan terjun langsung menemui warganya.
Angely Emitasari Kades Cantik Desa Kedungkumpul Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan terjun langsung menemui warganya. (surya.co.id/hanif manshuri)

Kades cantik Angely Emitasari membuat gebrakan di desanya yakni membuat pengurusan KTP elektronik, Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara massal di desanya.

Antusiasme masyaarakat begitu tinggi ketika Angely membuka layanan pengurusan surat kependudukan secara massal di balai desa.

Bahkan, pengurusan data kependudukan yang berlangsung di Balai Desa Kedungkumpul ini nyaris ricuh karena ratusan warga berdesakan dan saling dorong berebut nomor urut.

Beruntung, aksi saling dorong dan berdesakan ini tak berlangsung lama. 

2. Datangkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Antrean pemohon Kartu Tanda Penduduk e-KTP di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto. Sebagian dari mereka bahkan duduk di atas taman pembatas jalan di Jalan Raya RA Basuni persis di depan kantor Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto.
Ilustrasi: Antrean pemohon Kartu Tanda Penduduk e-KTP di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto. Sebagian dari mereka bahkan duduk di atas taman pembatas jalan di Jalan Raya RA Basuni persis di depan kantor Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto. (mohammad romadoni/surya)

Menurut Angely, ia sengaja mendatangkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lamongan ke desanya untuk memberikan kemudahan pelayanan pada masyarakatnya.

Sukorame adalah wilayah Lamongan yang paling ujung barat berbatasan dengan Kecamatan Kedungadem Bojonegoro.

Jarak yang jauh dari pusat kota Lamongan, membuat warga banyak yang tak tertib administrasi kependudukan.

"Kita datangkan Dispendukcapil Lamongan ke Balai Desa Kedungkumpul mengingat banyak warga yang tidak tertib administrasi kependudukan karena jauhnya jarak Desa Kedungkumpul dengan Kabupaten," kata Angely kepada Surya.co.id.

3. Turun menemui warga

Angely (kedua dari kanan), biduan dangdut yang terpilih jadi kades di Lamongan
Angely (kedua dari kanan), biduan dangdut yang terpilih jadi kades di Lamongan (surabaya.tribunnews.com/hanif manshuri)

Lantaran begitu banyaknya warga yang mengurus data kependudukan, Angely bahkan sempat turun menemui warganya meminta warganya untuk bersabar dan menunggu antrian.

Antrian warga didominasi oleh kaum hawa itupun bisa normal dan tak berebut setelah Angely angkat bicar.

" Ibu ibu, mari, silahkan duduk dulu, sambil nunggu antrian," kata Angely.

Melihat kenyataan begitu tingginya animo masyarakat Desa Kedungkumpul untuk mendapatkan materiil administari kependudukan, Angely berencana untuk mendatangkan kembali petugas dari Dispendukcapil Lamongan ke desanya.

"Ya kami datangkan lagi agar lebih banyak warga yang bisa terlayani dan membantu warga untuk mempermudah pengurusan syarat-syarat administrasi," ungkapnya.

4. Akan datangkan dinas dan instansi lain

Ia juga berencana untuk mendatangkan beberapa dinas atau instansi lain yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

Ia bangga, karena masyarakatnya muncul kesadaran untuk memiliki bukti fusik administrai kependudukan.

"Alhamdulillah warga saya sadar akan arti pentingnya administrasi kependudukan," katanya.

Ia berharap nanti bisa kembali mendatangkan petugas yang berhubungan langsung dengan pelayanan pada masyarakat.

Untuk mendatangkan kembali, Angely mengaku tidak perlu lama - lama lagi.

" Secepat mengkin kita hadirkan kembali. Dan sudah kita musyawarahkan di internal perangkat desa," katanya.

5. Pengakuan warga

Salah satu warga Desa Kedungkumpul Juwita Sari mengaku sangat terbantu dengan layanan jemput bola dari Dispendukcapil Lamongan ini.

Pasalnya, jika tidak memanfaatkan kesempatan ini, Juwita mengaku untuk mengurus surat-surat dokumen kependudukan ke kota jaraknya cukup jauh.

Cukup beralasan bagi Juwita, karena jarak Sukorame dengan pusat pemerintahan sangat jauh, sejauh 65 kilomater.

"Alhamdulillah bu kades mendatangkan petugas," kata Juwita.

Kades Cantik di Lamongan Ternyata Taat Pajak

Kades cantik, Angely Emitasari saat bertandang ke kantor PP Pratama Lamongan, Senin (16/12/2019).
Kades cantik, Angely Emitasari saat bertandang ke kantor PP Pratama Lamongan, Senin (16/12/2019). (SURYA.co.id/Hanif Manshuri)

Diberitakan sebelumnya, Angely Emitasari sempat jadi pusat perhatian saat datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Kades cantik yang dikenal loyal beramal dengan berbagai cara, seperti memberangkatkan umrah sanak kerabat dan warganya hampir setiap tahun itu ternyata juga gadis yang taat pajak.

Berseragam lengkap sebagai abdi negara, Angely datang sendiri ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di Jalan Sunan Giri Lamongan, Senin (16/12/2019).

"Mau bayar pajak, sekaligus klarifikasi," kata Angely saat ditemui Surya.co.id, Senin (16/12/2019).

Ia langsung menuju tempat persediaan blanko di lantai bawah dan menuju ke lantai atas.

"Kan waktunya laporan pajak penghasilan," kata Angely.

Pajak yang akan dibayarkan adalah pajak penghasilan pribadi, pendapatannya dari panggung ke panggung saat bernyanyi.

Yang jelas bukan penghasilan dari sebuah perseroan berupa PT maupun CV. Ia memastikan tidak punya usaha lain seperti, CV atau PT.

"Ya pajak penghasilan dari menyanyi," katanya.

Saat didesak berapa nilai penghasilan yang hendak dibayarkan? Angely enggan menyebutkan nominalnya.

Apa yang dilakukannya yakni membayar pajak, adalah bentuk ketaatannya sebagai warga negara.

"Taat pajak lah, masak saya memimpin rakyat tidak taat pajak," katanya.

Pajak yang hendak dibayarkan adalah pajak penghasilan kurun waktu 2019. Jumlahnya?

"Ada deh," kata wanita berparas menarik dan juga masih lajang ini.

Ia membayar pajak, kata Angely, minimal bisa sebagai contoh pada masyarakat yang dipimpinnya.

Masyarakat akat berbuat baik dan benar, manakala pemimpinnya memberi contoh.

"Seperti membayar pajak," katanya.

Apalagi pajak ini juga akan kembali kepada masyarakat melalui wujud pembangunan disegala bidang.

Ia mengaku sama sekali tidak keberatan untuk membayar pajak, karena itu merupakan suatu kewajiban.

 

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved