Virus Corona di Batu

Kontak Erat dengan Rekannya yang Positif Covid-19, Sembilan ASN di Kota Batu Isolasi Mandiri

Para ASN akan berdinas dari rumah. Kebijakan ini hanya berlaku di lingkungan Balai Kota Among Tani.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Foto Ilustrasi rapid test untuk mencegah penularan virus covid-19. 

SURYA.CO.ID, BATU - Sembilan aparatur sipil negara (ASN) menjalani isolasi mandiri karena telah melakukan kontak erat dengan seorang pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan hal tersebut sembari menjelaskan kalau Balai Kota Among Tani akan disterilkan.

Diterangkan Punjul, Balaikota Among Tani dilakukan penyemprotan desinfektan selama ditutup.

Penyemprotan sebagai upaya sterilisasi karena telah tercatat puluhan ASN terkonfirmasi positif.

"Selama pengosongan, kami manfaatkan untuk sterilisasi seluruh ruangan. Kami juga meminta kepada 9 ASN untuk melakukan isolasi karena kontak erat dengan yang terkonfirmasi," ujarnya.

Para ASN akan berdinas dari rumah. Kebijakan ini hanya berlaku di lingkungan Balai Kota Among Tani.

Sedangkan untuk kelurahan dan kecamatan, ASN tetap menjalankan aktivitasnya.

Pelayanan publik terutama pelayanan kesehatan juga tetap buka.

"Pelayanan di Balai Kota Among Tani sudah standar operasional dalam penanganan Covid-19. Contohnya di Dispendukcapil itu sudah membuka pelayanan online. Tapi masih banyak masyarakat yang belum tahu jadi tetap ke sini, ya tetap dilayani," terang Punjul.

Meskipun banyak ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun Punjul menyebut Balaikota Among Tani bukan klaster.

Alasannya, karena para ASN tertular dari luar kantor.

“Bukan masuk klaster baru. Mereka terpapar di luar kantor," pungkasnya, Minggu (16/8/2020).

Sebanyak 22 ASN di lingkungan Pemkot Batu dinyatakan positif Covid-19.
Sehingga Pemkot Batu memilih untuk menutup Balaikota Among Tani.

Pelayanan Daring

Sementara itu, pelayanan dokumen administrasi kependudukan di Dispendukcapil beralih ke sistem daring.

Beralihnya pelayanan daring telah dilakukan mulai 10 hingga 24 Agustus.
Kepala Dispendukcapil Kota Batu, Maulidiono mengatakan masyarakat bisa mengakses layanan di website Dispendukcapil, yakni https://bit.ly/dafduk-batu dan https://bit.ly/capil-batu.

Website https://bit.ly/dafduk-batu digunakan melayani Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (perubahan, Kartu Identitas Anak (KIA), Surat Pindah dan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT). Serta akta kelahiran, akta kematian dan perkawinan.

"Kalau website satunya, https://bit.ly/capil-batu untuk pelayanan perceraian dan perubahan kewarganegaraan. Kami membuka jam pelayanan selama 6 jam dimulai dari jam 08.00-14.00 WIB," imbuh dia.

Sementara untuk perekaman KTP- Elektronik akan dilaksanakan kembali pada tanggal 25 Agustus 2020 mendatang.

Pelaksanaan administrasi kependudukan ini dilaksanakan secara daring lantaran untuk melaksanakan protokol Kesehatan di Dispendukcapil Kota Batu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved