Pilwali Surabaya 2020

BIODATA Fuad Bernardi, Putra Sulung Risma yang Siap Maju Pilwali Surabaya 2020

Di tengah belum ada kepastian calon wali kota Surabaya dari PDIP, muncul nama anak Risma, Fuad Berardi yang siap maju di Pilwali Surabaya 2020.

Editor: Iksan Fauzi
Kompas.com
Anak sulung Tri Rismaharini, Fuad Bernardi bersama Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. 

Namun, ia memastikan salah satu nama dari 19 pendaftar di PDI-P akan diusung sebagai pengganti Risma di Pilkada Surabaya.

Ke-19 nama pendaftar tersebut yakni Dyah Katarina (anggota DPRD Surabaya), Armuji (anggota DPRD Jatim), Anugerah Ariyadi (mantan anggota DPRD Surabaya), Mega Djadja Agustjandra (pengusaha), Sutjipto Joe Angga (pengusaha), dan Chrisman Hadi (seniman).

Selanjutnya, Sri Setyo Pertiwi (pengusaha), Laksda TNI (Purn) Untung Suropati, Fandi Utomo (mantan anggota DPR RI), Warsito (mantan anggota DPRD Surabaya), Gunawan (pengusaha), Dwi Astutik (Muslimat NU), Haries Purwoko (pengusaha), Lia Istifhama (fatayat NU), Achmad Wahyuddin (pengusaha), Whisnu Sakti Buana (wakil wali kota Surabaya), Ony Setiawan (aktivis), Edy Tarmidy (politisi PDIP), dan Ahmad Nawardi (anggota DPD).

Minta Risma tak maju Pilgub DKI

Pada tahun 2017 lalu, Fuad sempat meminta kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati agar tak memberikan instruksi kepada ibunya untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jkarta pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.

"Saya sangat berharap Ibu Megawati tidak merekomendasikan Ibu Risma untuk maju ke Pilgub DKI.

Ibu (Risma) masih dibutuhkan di Surabaya," kata Fuad saat dikonfirmasi, Kamis (11/8/2016).

Fuad mengungkapkan bahwa wacana pencalonan itu sempat disampaikan Risma kepada keluarganya.

Namun, Risma menyatakan masih tetap ingin di Surabaya sesuai komitmen yang dibuat bersama Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat terpilih kedua kalinya beberapa waktu lalu.

Saat ditanya warga Surabaya perihal tersebut. Fuad selalu memastikan bahwa ibunya akan tetap di Surabaya hingga lima tahun ke depan.

"Banyak warga yang tanya ke saya usai terpilih kemarin," kata dia.

Sempat diperiksa kasus jalan Gubeng ambles

Pada tahun 2019 lalu, Fuad putra Sulung Wali Kota Risma sempat diperiksa penyidik Polda Jatim di kasus amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya pada Selasa (26/3/2019).

Dia diperiksa terkait perizinan proyek basement Rumah Sakit Siloam yang disebut menjebabkan amblesnya Jalan Gubeng Surabaya sedalam kurang lebih 10 meter pada 17 Desember 2018 lalu.

Polisi memeriksa Fuad karena namanya disebut sejumlah saksi yang sudah diperiksa dalam kasus amblesnya sebagian Jalan Raya Gubeng November 2018 lalu.

"Nama F muncul dan disebut dari saksi-saksi yang sebelumnya kami periksa. Jadi penyidik ingin mengklarifikasi," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Kombes Akhmad Yusep Gunawan kepada wartawan, Selasa.

Dia tidak bisa menjelaskan sejauh mana detil putra Risma tersebut berperan dalam kasus itu.

"Penyidik masih perlu mengkonfrontasi dengan saksi lainnya.

Nanti akan di dalami lagi. Ini masih panggilan pertama ," jelasnya kala itu.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera sebelumnya menyebut, Fuad berperan di wilayah perizinan dalam kasus tersebut.

"Inisial F terkait perizinan," katanya. Dia menganggap perkembangan pemeriksaan terhadap F menunjukkan penegakan hukum di Jawa Timur tidak tebang pilih.

"Tidak seperti yang disangkakan orang bahwa penegakan hukum itu tumpul di atas dan tajam ke bawah," jelasnya.

Sementara itu kepada wartawan, Fuad mengaku Kepada wartawan, Fuad mengaku diperiksa sejak pukul 09.00 WIB dengan 20 pertanyaan.

"Ada 20 pertanyaan," kata Fuad, kepada wartawan seara singkat pada Selasa, (26/3/2019) lalu.

Dia juga mengaku diperiksa perihal amblesnya Jalan Raya Gubeng.

Sayangnya dia enggan menjelaskan apakah pemeriksaan terkait perizinan atau perencanaan.

"Perencanaan? perencanaan apa itu?" jawab Fuad.

Namun dari hasil penyidikan, Fiad dipastikan tidak terlibat dalam perizinan proyek basemant Rumah Sakit Siloam yang membuat jalan ambels pada 17 Desember 2018 lalu.

"Keterangan saksi yang menyebut Fuad bertemu di hotel untuk membahas perizinan tidak terbukti.

Saat dikonfrontir dengan saksi lainnya juga tidak terbukti," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera yang dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (27/4/2019).

Sebagian artikel ini telah tayang SURYA.co.id dan Kompas.com dengan judul "Saat Sang Putra Sulung Ingin Jadi Calon Pengganti Risma di Pilkada Surabaya"

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved