Pilwali Surabaya 2020
Pilwali Surabaya 2020: Cak Machfud Turun Langsung, Pasar Turi Bukan Pasar Turu
Bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin menyusuri lorong Pasar Turi yang disebutnya jadi pasar turu, Jumat (14/8/2020).
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Belasan tahun menjadi pasar turu, Pasar Turi akan dihidupkan kembali. Geliat ekonomi warga akan dibangkitkan lagi dengan cara membuka kembali pasar legendaris di Surabaya ini.
"Cukup 13 tahun pasar ini turu. Saatnya Pasar Turi bangun lagi. Sebagai sentra ekonomi warga, tempat mencari nafkah warga, harus dicarikan solusi agar Pasar Turi buka lagi," kata Machfud saat mengunjungi langsung pasar megah itu, Jumat (14/8/2020).
Pasar Turi pernah terbakar. Kemudian belasan ribu pedagang kelabakan di penampungan.
Saat pasar legendaris itu dibangun kembali, persoalan hukum mendera hingga para pedagang merana.
Mereka dibuatkan lokasi penampungan. Namun tempat ini juga melompong. Begitu juga ribuan stan di semua lantai juga kosong.
Cak Machfud melihat sendiri, menijnjau keliling hingga menyimpulkan Pasar Turi jadi pasar turu.
"Karena turu (Tidur) untuk bisa bangun lagi pasti bisa. Caranya masalah hukum harus diurai. Harus ada kemauan dari Pemerintah. Kalau saya diizinkan Allah memimpin Surabaya, Pasar Turi akan kami hidupkan lagi," kata Machfud.
Dampak dari mandegnya aktivitas Pasar Turi itu, jelas berpengaruh pada ekonomi pedagang. Sementara pendapatan dari salah satu pasar terbesar di Surabaya ini bisa untuk menyumbang pendapatan kota.
"Kalau ada masalah dengan siapa pun harus dibicarakan. Atau berhubungan dengan pihak lain, Misalnya dengan KAI juga bisa dicarikan solusi," tandas Machfud.
Ratusan perwakilan pedagang Pasar Turi mengadukan persoalan pasar mereka kepada Machfud.
Mereka yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Turi meminta Machfud membuka kembali pasar tersebut.
"Kami hanya ingin bisa berjalan lagi. Kami yakin Pak Machfud bisa mengurai persoalan yang berlarut-larut. Perlu calon pemimpin yang bisa menyelesaikan Persoalan masyarakat, termasuk Pedagang Pasar Turi," kata Ketua Paguyuban Yusuf Tanu Wijaya.