Breaking News:

Pilwali Surabaya 2020

Perkuat Pendidikan Karakter, Cak Machfud Akan Berdayakan Seluruh Komponen Pendidik

Menurut Machfud Arifin, perlu memberdayakan dan membenahi sistem seluruh lembaga pendidikan untuk menanamkan pendidikan karakter.

Editor: Cak Sur
Istimewa
Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, Machfud Arifin. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, Machfud Arifin menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri untuk bersilaturahmi dengan KH Achmad Nawawi Abdul Jalil.

Namun, sebelum menemui Rais pondok Kiai Nawawi, Cak Machfud dibuat kagum kesantunan santri dalam menerima tamu.

Kesantunan para santri ini menjadi cermin kuatnya pendidikan karakter dalam kehidupan sosial.

Hal ini yang akan dibawa Machfud Arifin untuk membenahi kualitas sumber daya manusia di Kota Surabaya.

Upaya menanamkan pendidikan karakater ini, dikatakan Cak Machfud, perlu melibatkan semua pihak.

Menurutnya, perlu memberdayakan dan membenahi sistem seluruh lembaga pendidikan untuk menanamkan pendidikan karakter.

Termasuk melibatkan pendidikan madrasah diniyah, pesantren, sekolah swasta dan negeri.

"Sekolah swasta harus mendapatkan dukungan dari pemerintah agar bisa menjadi hebat seperti Ponpes Sidogiri, lihat saja para murid atau santrinya. Mereka memiliki karakter yang luhur ketika ada tamu mereka menghormati dengan menundukkan kepala. Pendidikan karakter seperti ini hanya bisa di dapatkan di sekolah swasta berbasis agama," tutur Cak Machfud.

Mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (Jatim) Jokowi-Maruf ini mendukungan pemerintah memberi perhatian terhadap sekolah negeri dan swasta di Kota Surabaya.

Apalagi sebelumnya, banyak perwakilan sekolah swasta yang mengadu kepada Cak Machfud terkait dikotomi pemerintah terhadap sekolah swasta pemerintah negeri.

"Pemerintah harus adil, sekolah swasta harus dapat tetap hidup berdampingan dengan sekolah negeri. Ini ke depannya akan saya perhatikan jika nanti diberikan amanah menjadi Wali Kota Surabaya," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, kondisi sekolah swasta di Kota Surabaya tengah kritis.

Bahkan dikatakan Ketua MKKS SMP Swasta, Erwin Darmogo banyak sekolah yang kekurangan murid.

Menurutnya hal ini adalah imbas dari ketidakpedulian pemkot terhadap kondisi sekolah swasta.

Padahal, seharusnya pemerintah juga memperhatikan keberlangsungan sekolah swasta yang mana memberikan lebih banyak pengetahuan tentang ilmu umum dan agama.

"Pemkot selama ini sulit untuk ditemui ketika kami meminta keadilan, sekolah swasta perlahan-perlahan dianak tirikan. Sekolah negeri menerima lebih banyak siswa sedangkan swasta tidak kebagian. Kami berharap jika nanti Pak Machfud Arifin menjadi Wali Kota Surabaya hal ini dapat berubah," terang Erwin.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved