Daftar Amalan Kamis Malam Jumat Berdasarkan Sunah Rasul
Amalan Kamis malam Jumat yang dianjurkan diantaranya adalah membaca Surat Yasin, memperbanyak doa dan istighfar
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Pipit | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Simak daftar amalan Kamis malam Jumat berdasarkan Sunah Rasul berikut ini.
Diketahui Kamis malam Jumat adalah waktu mustajab.
Imam Nawawi, dalam tulisannya yaitu Al-Adzkar bab "Zikir-zikir dan doa-doa yang disunahkan pada hari Jumat dan malamnya" menjelaskan
Disunahkan hari Jumat dan malamnya untuk membaca Al Quran, berdzikir, berdoa, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan membaca Surat Al Kahfi.
Intinya hendaklah memperbanyak amalan di pada hari Jumat.
Jumat merupakan hari yang mulia dan yang terbaik di antara semua hari. Oleh karena itu Jumat merupakan hari yang tepat bagi kita untuk memanjatkan doa.
Untuk menyambut Hari Jumat, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan dan doa, sebagaimana dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW atau sunnah rasul.
Amalam dan doa Kamis malam Jumat sekaligus usaha batiniah agar mendapatkan pertolongan Allah SWT, setiap saat.
Berikut beberapa amalan Kamis Malam Jumat, sunah Rasulullah Muhammad SAW dikutip dari buku Panduan Amalan Hari Jumat, Penerbit Mutiara Media, cetakan pertama 2008:
1. Membaca Surat Yasin
Membaca Surat Yasin di malam Jumat merupakan sunah Rasul.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa pada malam Jumat membaca Hamim ad-dukhan (surat Ad Dhuha) dan surat Yasin, maka Pagi harinya ia diampuni (dosa-dosanya)," (HR. Ibn. Adh-Dharis dan Baehaqi).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwa Rasulullah SAW, bersabda:
"Barangsiapa membaca Surat Yaasiin pada suatu malam karena mengharapkan Allah Ta'ala, mala ia terampuni," (HR. Al-'Uqali, Ibnu Suni dan Ibnu Mardawaih)
2. Memperbanyak doa di malam Jumat
Malam Jumat adalah malam yang mustajab untuk doa-doa yang dipanjatkan karena keagungan malam ini.
"Pada Hari Jumat terdapat satu saat yang tidaklah seorang mukmin menetapinya dalam keadaan berdiri mengerjakan Shalat, lalu ia mohon sesuatu kepada Allah, kecuali Allah akan mengabulkan permintaannya," (HR Turmudzi, Nasa'i, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Malik).
Sebelum memanjatkan doa Islam, sebaiknya melaksanakan shalat sunah dua rakaat.
"Salat Hajat itu kata Nabi, (maksudnya) adalah sebaik-baik doa adalah didahului shalat dua rakaat," ceramah Ustadz Abdul Somad.
3. Memperbanyak Istighfar
Selain amalan membaca Surat Yasin, umat Islam bisa memperbanyak bacaan Istighfar.
Diriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Nabi SAW, bersabda:
"Barangsiapa membaca istighfar pada suatu malam sebanyak 70 kali, maka ia tidak tertulis sebagai orang-orang yang lupa," (HR. Ibnu Suni)
Istighfar Nabi Adam
Berikut ini adalah istighfar dan doa taubat Nabi Adam dan Hawa yang ada di dalam Al-Quran Surat Al A’raf ayat 23:
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn
Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”
Istighfar Rasulullah
Istighfar ini sering dibaca Rasulullah. Bahkan dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majlis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ
Artinya: Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang.
Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمِ
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.