Berita Surabaya
Balai Kota Surabaya Bergemuruh, Ribuan Pekerja Seni Senang Pemkot Tak Melarang Menggelar Hajatan
Areal Balai Kota Surabaya menjadi riuh suara para pekerja seni peserta aksi demo yang menyambut baik hasil pertemuan itu.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Setelah mendapat jawaban dalam audiensi yang digelar di halaman Balai Kota Surabaya, massa aksi dari Aliansi Pekerja Seni Surabaya (APSS) membubarkan diri, Rabu (12/8/2020).
Wakil Ketua DPRD Surabaya yang menemui massa usai audiensi, Reni Astuti mengungkapkan, jika pihak Pemkot Surabaya sudah menjawab tak ada larangan menggelar hajatan di Surabaya.
"Tadi secara tegas, pemkot menyampaikan bahwa sesungguhnya di dalam Perwali 33 pun itu tidak ada larangan terkait dengan hajatan," kata Reni dari atas mobil komando, Rabu (12/8/2020).
Sontak, keputusan itu disambut gemuruh massa yang jumlahnya disebut hingga ribuan. Areal Balai Kota menjadi riuh suara para pekerja seni peserta aksi demo yang menyambut baik hasil pertemuan itu.
Sebab, semula mereka sempat mengancam akan bermalam di Balai Kota jika tuntutan massa tak digubris.
Reni melanjutkan, hanya saja apakah hajatan itu melibatkan pekerja seni atau tidak itu merupakan kewenangan penuh si empunya hajat. Kemudian, pekerja seni di sentra PKL juga disampaikan diperbolehkan.
"Kemudian yang ketiga terkait dengan bazar, yang menggunakan jalan dan sebagainya, tadi catatan dari Kapolrestabes beliau siap memberikan izin dengan catatan agar protokol kesehatan dilakukan," tambah Reni yang menggunakan pengeras suara itu.
Secara prinsip, lanjut Reni, Pemkot dan DPRD Surabaya bersama elemen masyarakat luas harus bersama optimis dapat terus berjuang di masa pandemi Covid-19.
"Agar Surabaya segera zona hijau," lanjut politisi PKS tersebut.
• Bawa Belasan Truk Sound System, Pekerja Seni Unjuk Rasa Geruduk Balai Kota Surabaya
• Ribuan Pekerja Seni Serbu Balai Kota Surabaya, Ancam Bermalam Hingga Tuntutan Mereka Dipenuhi
• Massa Pekerja Seni Bawa Dua Tuntutan Saat Unjuk Rasa di Balai Kota, Begini Respon Pemkot Surabaya
• Isak Tangis Warnai Demo Pekerja Seni di Balai Kota Surabaya: Sepi Job Sampai Jual Cincin Kawin
Belasan mobil pikap dan truk yang lengkap dengan pengeras suara yang semula memenuhi Jalan Sedap Malam secara bergantian mulai meninggalkan lokasi.
Sekitar pukul 14.30 WIB areal Balai Kota Sudah mulai sepi, yang semula menjadi panggung aksi para demonstran.