Wanita Cantik Diculik Empat Pria

Cewek Gresik Kirim Lokasi Via Whatsapp Saat Diculik, Pelaku Langsung Ditangkap, Berikut 5 Faktanya

Cewek Gresik Kirim Lokasi Via Whatsapp Saat Diculik, Petugas Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Langsung Tangkap Pelaku. Berikut 5 Faktanya

salon.com
ILUSTRASI PENCULIKAN PEREMPUAN. 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Seorang cewek asal Gresik yang menjadi korban penculikan baru-baru ini, memiliki cara cerdik agar polisi bisa menemukan lokasinya.

Diketahui, cewek berinisial WNP (23) warga Karangpilang, Ngampel, Balongpanggang, Gresik, diculik oleh sekelompok pria di Surabaya.

Aksi itu dilakukan di depan perkantoran, di Jalan Graha Family Blok YY Surabaya, Selasa (4/8/2020) lalu.

Petugas Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menggerebek 4 pelaku di tempat penyekapan korban di wilayah Pamekasan, Madura, Senin (10/8/2020) pagi.

Anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya saat menggerebek tempat penyekapan korban WNP di Pamekasan,  Madura.
Anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya saat menggerebek tempat penyekapan korban WNP di Pamekasan, Madura. (Istimewa)

Lokasi penggerebekan diketahui petugas setelah korban mengirimkan lokasi terkini lewat WhatsApp ke kerabatnya.

Berikut rangkuman fakta selengkapnya.

1. Kronologi penculikan

Seorang perempuan dikabarkan diculik oleh sekelompok pria di Surabaya.

Aksi itu dilakukan di depan perkantoran, di Jalan Graha Family Blok YY Surabaya, Selasa (4/8/2020) lalu.

Perempuan tersebut itu diketahui berinisial WNP (23) warga Karangpilang, Ngampel, Balongpanggang, Gresik.

Aksi penculikan karyawati perusahaan kontraktor itu mulanya dipaksa masuk ke sebuah mobil oleh tiga orang laki-laki.

Salah satu di antaranya, diketahui merupakan mantan pacar WNP berinisial IB. Hal itu diterangkan Anto, keluarga korban saat dihubungi oleh wartawan.

"Saat saudara saya akan pulang kerja, ada mobil berhenti dan pelaku mengancam dan dipaksa masuk, disitu ada mantan pacarnya," terang Anto, Senin (10/8/2020).

2. Korban kirim lokasi via Whatsapp

Mulanya, korban sempat membagikan lokasi terkini saat ia dipaksa masuk oleh para pelaku penculikan itu kepada temannya.

Korban juga sempat menghubungi keluarga via pesan singkat di aplikasi WhatsApp yang menunjukkan lokasi penyekapan yang ada di Pamekasan Madura.

"Awalnya share location di wilayah Bangkalan. Terus kemudian kirim pesan ke keluarga itu disekap di wilayah Pamekasan Madura" tambahnya

Terpisah, Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksana membenarkan tengah menangani kasus penculikan perempuan berparas manis tetsebut.

"Benar kami sedang tangani kasus tersebut,"kata Arief kepada SURYA.CO.ID, Senin (10/8/2020).

Disinggung terkait apakah ada pelaku yang sudah diamankan, Arief memilih diam.

Informasi yang didapat SURYA.CO.ID, korban telah ditemukan polisi ditempat penyekapan yang ada di Pamekasan Madura, Senin (10/8/2020) dini hari.

3. Pelaku ditangkap

Empat pelaku penculikan akhirnya digerebek petugas Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di tempat penyekapannya di wilayah Pamekasan, Madura, Senin (10/8/2020) pagi.

Lokasi penggerebekan diketahui petugas setelah gadis asal Karangpilang, Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik mengirimkan lokasi terkini lewat WhatsApp ke kerabatnya.

Dari lokasi yang ada, petugas yang dipimpin Kanit Resmob Iptu Arief Rizky langsung melacak keberadaan korban.

Di tempat persembunyian itu, petugas menekukan korban dan menangkap empat penculik.

4. Diduga dalangnya mantan pacar

Mantan pacar korban berinisial IB diduga sebagai dalang penculikan.

Motifnya belum diketahui jelas, karena para tersangka masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky membenarkan telah menjemput korban dan menangkap empat orang terduga pelaku penculikan dalam penyakapan pegawai kontraktor di Surabaya itu.

"Iya benar, tadi pagi kami datangi lokasi penyekapan dan mengamankan korban berikut kami tangkap para pelakunya," kata Arief, Senin (10/8/2020).

5. Motif pelaku belum diketahui

Sementara itu, Roni, kakak Ipar korban, mengatakan ia sempat diperlihatkan para pelaku yang berjumlah empat orang.

"Saya tadi menemani kakaknya (korban) saya sempat melihat ada empat orang pelakunya," kata Roni saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya.

Disinggung terkait motif penculikan yang melibatkan mantan pacar korban, Roni mengaku tidak tahu pastinya.

"Masalahnya tidak tahu pasti ya, karena jarang komunikasi. Kalau ketemu ya pas lebaran saja," tandasnya.

Gadis Jambi Diculik saat Pamit ke ATM

Di kasus lain, warga Jambi pernah dihebohkan kabar penculikan seorang gadis remaja yang terjadi di siang bolong.

Korban berisial NA, berusia 20 tahun. Gadis muda asal Jambi itu mengaku diculik sekelompok dan disekap dalam mobil.

Seperti dilansir dari Tribun Jakarta dalam artikel 'Kondisi Gadis Asal Jambi yang Diculik Sejumlah Orang ke Jakarta: Belum Bisa Bicara, Masih Syok'

Lima hari kemudian ia ditemukan di Jakarta, ditemukan sopir taksi dan dibawa ke polisi, Selasa (2/6/2020) kemarin. 

Namun hingga Rabu (3/6/2020) kisahnya masih misterius.

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Suhardi Hary Haryanto mengungkapkan, polisi telah menerima informasi ditemukannya NA.

Pihak berwajib akan mendalami situasi yang sebenarnya terjadi.

"Infonya memang telah ditemukan, tapi kami wajib cek kebenarannya, kami belum bisa pastikan benar atau tidak.

Saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan rekan-rekan di sana (Polres Jakarta)," kata Suhardi.

Awalnya, NA pamit pergi ke anjungan tunai mandiri (ATM) di kawasan Pasar Jambi pada Jumat (29/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, NA tak kunjung kembali.

Ayah NA, Halil, mengatakan, sehari berselang NA menghubungi keluarganya melalui SMS. 

NA mengaku diculik oleh sekelompok orang. Ia mengaku tengah terkunci di sebuah mobil.

Dalam komunikasi itu, Halil sempat menyarankan anaknya untuk mencoba kabur.

"Coba lari, Nak, minta tolong sama warga...," kata dia, seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Namun, putrinya menjawab, kondisinya tak memungkinkan melarikan diri.

"Awak terkunci bak, dak tau i di mano, agek kalo la bisa lari, aku larilah," Halil menirukan putrinya.

Setelah 5 hari, ia ditemukan di Jakarta, pada Selasa (2/6/2020).
Halil menuturkan, putrinya ditemukan sopir taksi di salah satu halte di kawasan Blok M Jakarta.

"Ada sopir taksi lihat anak saya sendirian, terus didatangi.

Setelah itu anak saya telepon, saya minta tolong sama bapak itu, buat ngantar anak saya ke Polsek Senen," kata Halil, Selasa (2/6/2020) siang, seperti dikutip Tribun Jambi.

Halil pun bersiap-siap menjemput.

Pantauan Tribun Jakarta, saat berada di kantor polisi, NA dalam kondisi syok dan belum bisa memberikan keterangan, sehingga kasusnya masih menjadi misteri.(Firman Rachmanudin/Muhammad Rizki/Putra Dewangga/Tribun jakarta/Surya.co.id)

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved