Virus Corona di Probolinggo
Sudah 2 Pekan RM Rawon Nguling Probolinggo Tutup, Gugus Tugas: Buka Lagi Sampai Semua Karyawan Sehat
Selama penutupan RM Rawon Nguling, Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo pun melakukan tracing.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Rumah Makan (RM) Rawon Nguling yang berlokasi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, sudah ditutup selama dua pekan. Hal ini berawal adanya temuan pasien corona yang berasal dari rumah makan legendaris tersebut.
"Sudah lockdown dua minggu," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto, saat dihubungi, Sabtu (8/8/2020).
Namun saat ditanya hingga kapan berakhirnya penutupan tersebut, Anang belum bisa memastikannya.
"Akan dibuka sampai semua sehat," jawabnya.
Selama penutupan, Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo pun melakukan tracing.
Hasilnya, ada 13 karyawan RM Rawon Nguling yang terkonfirmasi virus corona.
Para karyawan dari rumah makan yang terletak di jalur pantura ini pun langsung menjalani perawatan di Rumah Sehat yang telah difasilitasi Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
"Di Probolinggo, pasien tidak kami suruh isolasi di rumah tapi kami rawat di Rumah Sehat agar lebih disiplin," ujarnya.
Tak hanya penanganan pasien saja yang dilakukan, Anang pun memastikan pihaknya juga sudah melakukan sterilisasi di rumah makan tersebut.
"Upaya memutus rantai Covid-19 dengan menyemprot disenfektan di area rumah makan juga sudah kami lakukan," pungkasnya.