Berita Pasuruan

Berwisata ke Pasuruan, Coba Ngopi di Hutan Kebun Raya Purwodadi

pengunjung dan pecinta kopi bisa merasakan sensasi ngopi sembari menyaksikan sejuknya kehijauan hutan yang asli di KRP

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
Berwisata ke Pasuruan, Coba Ngopi di Hutan Kebun Raya Purwodadi - kebun-raya-purwodadi-ngopi1.jpg
surya/galih lintartika
GM Kebun Raya Purwodadi, Donni Setia bersama stafnya menikmati kopi di tengah hutan Kebun Raya Purwodadi, Minggu (9/8/2020). Menikmati kopi lokal sembari menikmati kesejukan alam.
Berwisata ke Pasuruan, Coba Ngopi di Hutan Kebun Raya Purwodadi - kebun-raya-purwodadi-ngopi2.jpg
surya/galih lintartika
GM Kebun Raya Purwodadi, Donni Setia bersama stafnya menikmati kopi di tengah hutan Kebun Raya Purwodadi, Minggu (9/8/2020). Menikmati kopi lokal sembari menikmati kesejukan alam.
Berwisata ke Pasuruan, Coba Ngopi di Hutan Kebun Raya Purwodadi - kebun-raya-purwodadi-ngopi3.jpg
surya/galih lintartika
GM Kebun Raya Purwodadi, Donni Setia bersama stafnya menikmati kopi di tengah hutan Kebun Raya Purwodadi, Minggu (9/8/2020). Menikmati kopi lokal sembari menikmati kesejukan alam.

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Kata 'Ngopi' bukan lagi sekadar minum kop, lalu selesai. Tetapi merupakan sensasi menikmati racikan minuman beraroma wangi itu meresap sampai ke tenggorokan dan hangatnya menjalari sekujur tubuh, dan bermuara pada lepasnya stress. Apalagi dengan suasana yang nyaman dan pemandangan segar di depan mata.

Kebiasaan masyarakat Indonesia ngopi, termasuk di Jawa Timur, menjadi alasan manajemen Kebun Raya Purwodadi (KRP) berinovasi untuk kembali menghidupkan pariwisata yang sempat merosot akibat pandemi Covid-19.

Areal kebun raya legendaris yang begitu luas di Kabupaten Pasuruan itu, juga harus mengembangkan New Strategy di era New Normal, agar tetap dikunjungi wisatawan. Kopi jadi penggeraknya.

Tidak muluk, GM Kebun Raya Purwodadi, Donny Setia cukup menggandeng para pemuda kreatif kawasan Purwodadi untuk mengolah dan menghadirkan kopi. Yaitu memberi ruang sebagai kafe bernama Manalagi Coffee di areal wanawisata itu.

Dikatakan Donny, itu bukan kedai kopi biasa karena pengunjung dan pecinta kopi bisa merasakan sensasi ngopi sembari menyaksikan sejuknya kehijauan hutan yang masih asli di KRP.

"Ini adalah kedai kopi yang dihadirkan di tengah hutan. Jadi pecinta kopi bisa ngopi sembari menikmati sejuknya alam kebun raya," kata Donny.

Sekadar diketahui, di KRP ada sekitar 12.500 varietas flora di alam terbuka. Ini menjadi pengalaman baru ngopi di sini.

Donny mengatakan, ide awal menghadirkan tempat kopi di tengah hutan ini setelah melihat kopi sudah menjadi kebiasaan bahkan budaya kuat di Jawa Timur. Jadi itu alasan mejadikan kebiasaan ngopi sebagai trigger atau pemicu kebangkitan tingkat kunjungan ke KRP.

"Dari situ, kami ingin memberikan experience berbeda. Ngopi di hutan, kalau biasa ngopi di kedai kopi yang tropis ada beberapa tumbuhannya, ini kami hadirkan penuh dengan tumbuhan hidup semua," jelas Donny.

Ia menjelaskan, kedai Manalagi Coffee buka sesuai dengan jam operasional KRP. Tetapi ke depan, manajemen akan membuka Manalagi Coffee sampai malam hari. Pengunjung yang ingin berwisata keliling kebun raya bisa beristirahat di kafe itu untuk ngopi atau menikmati penganan.

Tetapi kalau ada pengunjung yang masuk ke KRP untuk sekadar nongkrong di Manalagi Coffee sambil ngopi, juga tidak dilarang.

"Silakan yang mau ngopi di hutan, udaranya sejuk, nikmat dan alami, ya datang ke sini. Kami jamin, nikmatnya minum kopi di sini tidak kalah dengan nikmatnya minum kopi di tempat lain," Donny berpromosi.

Disampaikan pula, semua kopi yang dijual di Manalagi Coffee adalah kopi asli Jawa Timur. Bahkan ada beberapa jenis kopi dari pegunungan Tutur, Arjuno dan lainnya.

"Kami berusaha melibatkan semua produk lokal asli Pasuruan dan Jawa Timur. Kami ingin sampaikan bahwa potensi kopi lokal juga tidak perlu diragukan," ungkapnya

Terpisah, Denni Dian Bangsa selaku owner Manalagi Coffe mengaku bangga karena diajak bekerjasama dengan KRP.
"Kalau di tempat kami lengkap. Ada yang kopi, ada yang non kopi. Kami siap memberikan pelayanan maksimal dan memberi sensasi ngopi yang tidak biasa. Silakan mencobanya di sini," ujar Denni. ***

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved