Single Focus

Tips Bagi Calon Konsumen Agar Tak Tertipu Penjual Ikan Cupang

Ikan cupang tengah digandrungi masyarakat di berbagai penjuru dunia. Ini tips agar tak tertipu oleh penjual ikan cupang

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/firman rachmanudin
Dony Maulana menunjukkan koleksi ikan cupang miliknya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Ikan cupang tengah digandrungi masyarakat di berbagai penjuru dunia.

Meski di tengah pandemi, tren ikan cupang justru makin menanjak.

Hal itu tak lepas dari penggemar ikan cupang yang mulai digandrungi para artis khususnya di Indonesia.

Harga ikan cupang pun kian meroket sejurus dengan diviralkannya ikan hias tersebut oleh para publik figur.

Dony Maulana, petani ikan cupang mengatakan tren ikan cupang kali ini membawa berkah sendiri di tengah pandemi.

"Alhamdulillah, meskipun pandemi masih saja ada pesanan konsumen karena memang yang datang penghobby. Ya memang tidak seperti pesanan biasanya sebelum pandemi," kata Dony saat ditemui di Galerinya.

Harga yang ditawarkan untuk setiap ikan cupang beragam. Mulai dari 150 ribu hingga jutaan rupiah, bergantung kualitas ikan.

"Kelasnya dan jenisnya beda-beda, itu juga bergantung kualitas ikan. Biasanya warna, sirip, kemudian mental ikan juga mempengaruhi harga," tambahnya.

Sepanjang menggeluti dunia cupang, Dony pernah mengirim ikan-ikannya hingga ke mancanegara.

"Pasarnya tidak cuma dalam negeri. Hanya Papua saja belum pernah kirim. Kalau untuk wilayah mancanegara itu ke Singapura, Malaysia,Thailand dan Amerika,"lanjutnya.

Meski kebanyakan penjualan ikan cupang miliknya didominasi offline, tak jarang Dony juga melayani sistem pembelian online.

Dony menawarkan ikannya melalui grup facebook dan memanfaatkan instagram sebagai medium jual belinya.

Karena berharga tinggi dan mulai viral, Dony tak menampik beberapa kali mendapati laporan antar komunitas terkait penipuan jual beli ikan cupang.

Bahkan, video milik Dony pernah dipakai penipu untuk menawarkan ikan cupang di bawah harga pasaran.

"Ada yang pakai video saya waktu itu. Di instagram ada empat video yang sama. Kemudian ada juga yang cerita kalau pas dikirim barangnya berbeda. Bahkan, yang dikirim hanya airnya saja tanpa ada ikannya. Itu sering terjadi," paparnya.

Untuk menyiasati agar tak kena tipu, Dony berbagi tips, di antaranya melihat rekam jejak seller dan bertanya ke grup komunitas pecinta ikan hias bisa jadi referensi sebelum membeli ikan cupang.

"Bisa lihat rekam jejak penjual, bertanya.ke grup facebook atau grup ikan hias di medsos. Kemudian pastikan dengan video call apakah benar-benar ikannya sesuai. Lalu bisa juga gunakan rekening bersama untuk mengantisipasi penipuan serupa dan jangan tergiur dengan harga murah. Paling aman ya sistem COD dan pantau di galeri petani ikan cupang langsung," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved