Pilwali Surabaya 2020

Entrepreneur-entrepreneur Cantik Surabaya Deklarasikan Machfud Arifin Jadi Penerus Risma

Perempuan Entrepreneur MA Wali Kota Surabaya (PERMATA) menginginkan Machfud Arifin menjadi penerus Tri Rismaharini

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sugiharto
PERMATA - Perempuan Entrepreneur MA Wali Kota Surabaya (Permata) saat mendeklarasikan diri mendukung dan memenangkan Machfud Arifin (MA) di Pilwali Surabaya 2020, Senin (3/8/2020). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sekitar seratus perempuan cantik yang tergabung dalam Perempuan Entrepreneur MA Wali Kota Surabaya (PERMATA) menginginkan Machfud Arifin (MA) menjadi penerus Tri Rismaharini.

Mereka mendeklarasikan diri mendukung dan memenangkan MA pada Pilwali Surabaya 2020, Senin (3/8/2020). MA adalah the next Wali Kota Surabaya.

"Kami memberikan dukungan penuh MA Wali Kota Surabaya," teriak Ketua PERMATA Surabaya, Etty Ariaty Soraya diikuti seratus anggotanya.

Perwakilan perempuan entrepeneur Surabaya itu, siang ini bertemu Machfud Arifin dan istrinya, Lita Machfud Arifin di Hotel Mercure Surabaya.

Mereka siap menggalang kekuatan demi kemenangan arek asli Suroboyo alumnus Akpol tersebut.

Saat ini proses deklarasi perempuan-perempuan entrepeneur untuk memenangkan Machfud Arifin masih berlangsung.

Mereka para ibu-ibu rumah tangga, guru dan dosen perempuan kreatif yang ikut menopang ekonomi keluarga.

"Kami harus tetap berdaya, apalagi di tengah pandemi. Lakukan dan ciptakan kreasi yang bernilai ekonomi. Kami para perempuan entrepreneur memimpikan pemerataan dan kemudahan aksebilitas usaha kami," kata Etty.

Machfud Arifin hadir bersama istrinya yang merupakan pelaku UMKM dan pengurus Dekranas.

Machfud pun memberi dorongan dan support agar para entrepeneur perempuan itu terus berkontribusi untuk ekonomi keluarga.

"Kita harus saling mendukung. Pemerintah butuh perempuan entrepreneur seperti PERMATA ini untuk memberdayakan ekonomi warga. Saya akan permudah perizinan dan menempatkan pelaku ekonomi ini pada porsinya. Jangan ada investasi yang lari," kata Machfud.

Dalam pertemuan tersebut, Lita Machfud juga mendukung penuh langkah para perempuan itu untuk terjun dalam usaha. Apalagi ini era digital yang membuka peluang siapa pun untuk berjualan.

"UMKM adalah ujung tombak ekonomi kerakyatan. Pelaku UMKM para perempuan tidak boleh ditinggal lari. Harus didampingi, dilatih, dibantu modal, hingga pemanasan. Harus ada even entrepeneur tahunan minimal berskala nasional di Surabaya," kata Lita.

Di hadapan pelaku Entrepreneur perempuan Surabaya, MA akan membuat perubahan signifikan di bidang ekonomi kerakyatan. Salah satunya menjadikan pusat kota di Jalan Tunjungan dan Embong Malang mejadi sentra ekonomi kerakyatan.

Para entrepeneur, termasuk para perempuan itu harus menjadi bagian dari pelaku ekonomi kreatif di pusat kota tersebut. Pasar Tunjungan yang saat ini mati akan dihidupkan kembali dengan konsep ekonomi kerakyatan modern.

Sumber: Bangka Pos
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved