Virus Corona di Trenggalek
Enam Nakes dan Dua Petugas Administrasi Puskesmas Pogalan Trenggalek Positif Terpapar Virus Corona
Kasus pertama tenaga kesehatan terpapar virus Corona di Trenggalek. Total pegawai Puskesmas Pogalan yang terpapar Covid-19 berjumlah delapan orang
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK – Pemkab Trenggalek melaporkan adanya penambahan tujuh pegawai Puskesmas Pogalan terpapar virus Corona (Covid-19), Sabtu (1/8/2020).
Mereka diduga tertular dari satu karyawan di bagian kasir yang sebelumnya telah dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 29 Juli 2020.
Dengan demikian, total pegawai Puskesmas Pogalan yang terpapar Covid-19 berjumlah delapan orang.
Rinciannya, enam orang merupakan tenaga kesehatan (Nakes) yang meliputi perawat, ahli gizi dan dokter. Dua lainnya pegawai non-nakes.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Saeroni menjelaskan, Tujuh pasien telah diisolasi di dua asrama Covid-19 yang disediakan. Sementara satu pasien lain menjalani isolasi mandiri di rumah.
Ini sekaligus menjadi kasus pertama tenaga kesehatan di Trenggalek terpapar Covid-19.
Saeroni menjelaskan, para pegawai puskesmas yang terpapar Covid-19 ini masuk dalam klaster Gowes di Kabupaten Blitar.
Soalnya, dugaan awal penyebaran virus SARS-CoV-2 berasal dari sana.
“Klasternya ikut klaster Wlingi (Kabupaten Trenggalek). Kan itu awal mulanya dari anggota keluarga pegawai yang pertama tertular, pulang ke Trenggalek,” tutur Saeroni.
Meski demikian, Dinas Kesehatan Trenggalek akan membuka kembali Puskesmas Pogalan pada Senin (3/8/2020).
Sebelumnya, pusat kesehatan itu ditutup mulai 29 Juli lalu, sejak temuan kasus positif pertama di sana.
Ketika itu, seluruh pegawai Puskesmas Pogalan yang jumlahnya 57 orang menjalani swab test. Kecuali delapan pasien itu, seluruh pegawai Puskesmas Pogalan dinyatakan bebas dari paparan virus SARS-CoV-2. Hasil tes mereka dinyatakan negatif.
“Yang sakit kami pisahkan. Pegawai lainnya bisa masuk bekerja. Sebab semua sudah di-swab, jadi yakin tidak ada yang terpapar virus,” imbuh Saeroni.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Trenggalek, Murti Rukiyandari menambahkan, selain tujuh pegawai puskesmas, ada tujuh orang lain yang juga terpapar Covid-19 di rentang waktu yang sama.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Trenggalek mencapai 103 orang.
“Dan tambahan tujuh pasien lainnya sembuh. Sehingga jumlah pasien yang telah sembuh menjadi 67 orang,” tutur Murti.
Total pasien yang masih dirawat kini 35 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia satu orang.