Berita Entertainment
Ada Raffi Ahmad hingga Atta Halilintar, ini 7 Artis yang Pernah Kolaborasi dengan Putra Siregar
7 artis pernah kolaborasi dengan Putra Siregar, bos PS Store yang jadi tersangka kasus HP black market (BM). Ada Raffi Ahmad dan Atta Halilintar
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Ada sejumlah artis dan youtuber yang pernah kolaborasi dengan Putra Siregar, pemilik PS Store yang menjadi tersangka kasus HP black market (ponsel ilegal).
Artis papan atas seperti Raffi Ahmad hingga youtuber Atta Halilintar ternyata pernah kolaborasi dengan Putra Siregar.
Seperti diketahui, Putra Siregar menjadi sorotan setelah menjadi tersangka kasus HP black market.
Terlepas dari kasus yang sedang membelit namanya, Putra Siregar terbilang cukup dekat dengan banyak pesohor tanah air.
Bergabung dengan YouTube sejak tahun 2018, YouTuber yang kini sedang tersandung masalah dengan Bea Cukai ini termasuk variatif dalam membuat konten, tak hanya membahas soal ponsel.
Putra Siregar kerap berkolaborasi dengan artis Tanah Air.
Mulai dari Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Mak Beti dan Babe Cabita, Anji, hingga yang terbaru Rizky Billar, pernah menghiasi vlog miliknya.
Penasaran siapa saja YouTuber ternama yang pernah kolaborasi dan seseru apa bahasan mereka?
Berikut daftarnya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Aktif di YouTube, Putra Siregar Pernah Kolaborasi dengan 7 Artis dan YouTuber Ini'
1. Mak Beti dan Babe Cabita
Tahun 2018, Putra Siregar pernah menggandeng Mak Beti dan Babe Cabita untuk memberikan giveaway ponsel dan sesi tanya jawab.
2. Anji
Musisi Anji termasuk cukup sering muncul di vlog Putra Siregar.
Mulai dari sekedar mampir ke PS Store milik Putra, hingga prank.
Sama seperti Mak Beti dan Babe Cabita, Putra Siregar menggaet Atta Halilintar untuk melakukan live streaming bagi-bagi ponsel dan mengunjungi toko AHHA di Condet.
Putra Siregar juga terlihat menghadiri pembukaan restoran Padang Petir milik Atta Halilintar.
4. Young Lex
Rapper Young Lex juga pernah muncul di vlog Putra Siregar.
Di vlog tersebut, Young Lex terkena prank tas hilang di AHHA Store.
Di vlog lainnya, Young Lex yang didampingi kekasih yang kini menjadi istrinya, Eriska, juga terlihat berbincang dengan Putra Siregar.
5. Raffi Ahmad
Sosok Raffi Ahmad juga sempat muncul di YouTube Putra Siregar.
Mulai saat membagikan ponsel, ketika Raffi kembali dari keliling dunia, hingga ketika Raffi mencoba mesin japit ponsel.
6. Rizky Billar
Konten terakhir Putra Siregar yang diunggah setelah terkena kasus Kepabeanan, merupakan kolaborasinya dengan aktor Rizky Billar.
Dalam konten tersebut Rizky Billar menjelaskan tentang kehidupannya saat ini dan rencana ke depan usai berpisah dari Dinda Hauw.
Diketahui, berita tentang Putra Siregar terjerat kasus ponsel ilegal viral setelah fotonya termuat di akun Instagram Kanwil Bea Cukai Jakarta.
Dalam kasus ini Aparat dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menyita 190 handphone ilegal dan uang tunai hasil penjualan Rp 61,3 juta.
Seluruh barang bukti diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur atas pelanggaran pasal 103 huruf d UU 17/2006 tentang Kepabeanan.
Lalu siapa sebenarnya Putra Siregar?
Berikut biodatanya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Profil Putra Siregar, Pemilik PS Store Tersangka Kasus Ponsel BM'
1. Rintis karir dari bawah
Putra Siregar merupakan pengusaha perdagangan berbagai merek handphone yang dikenal memiliki harga sangat miring, baik kondisi baru maupun second.
Bisnis ponselnya menggurita, cabang PS Store tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia , termasuk di Jakarta.
Putra Siregar ditangkap karena memperjualbelikan barang yang tidak terdaftar resmi di sistem kepabeanan DJBC, Kementerian Perindustrian, dan Perdagangan.
Pria kelahiran Siantar yang tahun ini usianya masuk 25 tahun ini merintis bisnis ponsel murah sejak beberapa tahun lalu dari nol.
Sebelum terjun ke bisnis handphone, Putra Siregar juga pernah mencicipi profesi sales parfum hingga pengamen.
2. Endorse para selebriti
Tak cuma tenar di kota asalnya Batam, reputasinya juga dikenal luas di Tanah Air karena dekat dengan sejumlah artis papan atas.
Sesuai slogan PS Store, "HP Pejabat Harga Merakyat", handphone seperti iPhone bisa dijual toko tersebut jauh lebih murah ketimbang harga yang dibanderol toko resmi.
Yang menarik, PS Store banyak sekali menggunakan jasa selebriti untuk meng-endorse tokonya.
Dilihat dari akun Instagramnya, para artis yang bekerja sama dengan dirinya antara lain Atta Halilintar, Raffi Ahmad, Baim Wong.
3. Youtuber
Selain akun Instagram, Putra juga memiliki akun media sosial Youtube dan Facebook yang diikuti jutaan netizen.
Akun Instagram @putrasiregarr17 misalnya diikuti 1,6 juta orang.
Sementara, Youtube miliknya Putra Siregar Merakyat tercatat memiliki 1,4 juta subscribers.
Bisa dibilang, larisnya penjualan ponsel PS Store karena serius memanfaatkan media sosial.
Yang paling baru, Putra Siregar juga berencana memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menyumbangkan 350 hewan kurban di seluruh Indonesia saat Idul Adha nanti.
Di akun media sosialnya, Putra Siregar maupun PS Store aktif mengadakan kegiatan-kegiatan sosial.
Termasuk menyumbangkan dana untuk mereka yang kesulitan setelah terdampak pandemi Covid-19.
4. Tersandung kasus, bisnis tetap jalan
Meski tersandung kasus ponsel ilegal, bisnis PS Store tetap berjalan sampai saat ini.
Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Kehumasan Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Ricky M. Hanafie mengatakan, penyitaan tersebut sudah dilakukan sejak 2017.
"Iya sejak 2017, penyidikan memang berawal dari laporan masyarakat. Barang-barang ilegal itu dia yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan dokumen kepabeanan," kata Ricky dikutip dari Kontan.
Setelah itu, tahun 2019 pihaknya melakukan penyerahan tahap I kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
Penyerahan kedua dilakukan pada Senin (27/7/2020), ke Kejaksaan Negeri. Proses selanjutnya akan ditangani Kejaksaan hingga proses pengadilan.
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur sebelumnya menerima barang bukti hasil tangkapan Bea Cukai atas kasus peredaran barang-barang ilegal dengan tersangka Putra Siregar (PS).
Dalam informasi yang disampaikan akun Instagram Bea Cukai Jakarta, @bcakanwiljakarta, disebutkan bahwa barang bukti yang diserahkan berupa 190 handphone bekas dan uang hasil penjualan sebesar Rp 61.300.000.
Selain itu beberapa aset lain milik Putra Siregar juga disita.
"Akan diperhitungkan sebagai jaminan pidana denda dalam rangka pemulihan uang negara (Dhanapala Recovery) yang terdiri dari uang tunai senilai Rp 500.000.000, rumah senilai Rp 1,15 miliar, dan rekening bank senilai Rp 50.000.000," seperti dikutip akun Instagram tersebut.
Mengaku dijebak
Terpampangnya foto Putra Siregar di akun Instagram Bea Cukai Kanwil Jakarta langsung diprotes pemilik PS Store ini.
Putra mengatakan, apa yang dialaminya saat ini merupakan pembunuhan karakter karena telah mengunggah foto dirinya.
Padahal, sambung Putra, pembunuh saja tidak ditampilkan fotonya atau diblur wajahnya.
"Saya hanya masalah pabean, foto saya ditampilkan jelas-jelas, ini pembunuhan karakter," kata Putra melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/7/2020).
Anehnya, sambung Putra, tidak satu pun foto J dan R terpampang di akun Instagram Bea Cukai Kanwil Jakarta.
Dalam kasus tersebut, Putra mengaku jika dia dijebak.
“Aku dijebak, aku disuruh beli barang oleh kawan aku sendiri, orangnya aku kenal banget, tapi begitu aku sampai, ternyata dia datang bersama petugas Bea Cukai, aku dijebak,” katanya.
Diceritakan Putra, pada malam hari, tahun 2017, dirinya telepon oleh J untuk membeli barang miliknya dan barang tersebut merupakan barang ilegal.
Saat itu, kata Putra, J terus mendesak agar dia mau membeli barang miliknya.
"Sementara saya belum lihat barangnya," jelasnya.
Kemudian, sambung Putra, karena terus memaksa ia pun menyarankan agar barang tersebut diantar saja dahulu ke tokonya di Condet, Jakarta Timur.
Saat itu, kata Putra, ia sedang tidak berada di tempat.
Ternyata, saat datang ke tokonya. J dan R datang bersama petugas Bea Cukai Kanwil DKI Jakarta.
Petugas kemudian langsung menggeledah toko dan menyita sejumlah ponsel.
Mereka juga menyita sejumlah uang tanpa berita acara penyitaan dan penggeledahan.
"Pada saat itu hanya ada karyawan bernama Hatta dan Lewis, toko besarnya cuma 2 x 2 meter," katanya.
Sementara itu, Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Kehumasan, Kanwil DJBC Jakarta, Ricky mengatakan, foto pemilik PS Store, Putra Siregar sudah dihapus di akun Instagram Bea Cukai.
Kata Ricky, penghapusan foto itu dilakukan mengingat yang bersangkutan tidak menerapkan protokol kesehatan atau tidak mengenakan masker.
Selain itu, yang bersangkutan juga masih ditetapkan tersangka, belum ada penetapan bersalah dari mejelis hakim.
“Makanya admin menghapus foto tersangka, karena kita harus merepkan praduga tak bersalah. Terkecuali sudah ada penetapan dari mejelis hakim,” terang Ricky kepada Kompas.com via WhatsApp, Rabu (29/7/2020).
Sebelumnya diberitakan, pengusaha sukses asal Kota Batam, Putra Siregar yang juga pemilik PS Store ditetapkan menjadi tersangka kasus ponsel ilegal.
Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, pada tahun 2019 berkas telah dinyatakan lengkap, kemudian pada tanggal 23 Juli 2020 tersangka dan barang bukti sudah diserahkan ke Kejari Jakarta Timur.
Penyerahan barang bukti dan tersangka tersebut dilaksanakan atas pelanggaran Pasal 103 huruf d Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan.
Total barang bukti sebanyak 190 ponsel bekas berbagai merek dan uang tunai hasil penjualan sejumlah Rp 61.300.000.
Selain itu, juga diserahkan harta kekayaan atau penghasilan tersangka yang disita di tahap penyidikan, dan akan diperhitungkan sebagai jaminan pembayaran pidana denda dalam rangka pemulihan keuangan negara (Dhanapala Recovery) yang terdiri dari uang tunai senilai Rp 500.000.000, rumah senilai Rp 1,15 miliar dan rekening bank senilai Rp 50.000.000.(Rintan Puspita/Putra Dewangga/Kompas.com/Surya.co.id)