Virus Corona di Trenggalek
Swab Test 48 Orang yang Kontak Erat Pasien Asal PUPR Trenggalek, Seperti Ini Hasilnya
Mereka adalah orang-orang yang bertemu dengan pegawai PUPR itu sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Sebanyak 48 orang telah menjalani swab test setelah menjadi kontak erat pasien Covid-19 yang merupakan pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek.
Hasilnya telah keluar dan menunjukkan negatif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek Saeroni mengatakan, hasil swab test itu keluar pada Senin (27/7/2020) sore.
Sebanyak 48 kontak erat itu terdiri dari pegawai dinas PUPR, sekretariat daerah, Bappeda, dan beberapa orang asal Kecamatan Bendungan dan Munjungan.
Mereka adalah orang-orang yang bertemu dengan pegawai PUPR itu sebelum dinyatakan positif Covid-19.
"Jadi belum ada transmisi di lingkungan kerja dan perkantoran," kata Saeroni, Selasa (28/7/2020).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek Ramelan mengatakan, pihaknya masih menerapkan kelonggaran kerja bagi pegawai meski hasil tes menunjukan negatif Covid-19.
Pegawai boleh pulang cepat dan bekerja dari rumah asal tugas selesai dikerjakan.
"Ini masih akan berlangsung hingga 14 hari setelah satu pegawai positif waktu itu," kata Ramelan, Selasa (28/7/2020).
Konsep pembatasan jarak di lingkungan perkantoran PUPR juga akan terus diterapkan.
"Sebenarnya kalau pembatasan jarak sudah kami terapkan sejak awal Covid-19. Jadi akan terus kami pertahankan," ucap dia.
Seperti diketahui, pemkab mengumumkan satu ASN di PUPR positif Covid-19 pada Kamis (23/7/2020).
Pasien itu disinyalir tertular virus SARS-CoV-2 saat perjalanan dinas ke Jakarta.
Pasien tersebut juga termasuk orang yang berhubungan dengan pasien 36, salah satu pegawai badan usaha milik negara di Trenggalek.