Berita Entertainment

Biodata Rency Milano, Artis yang Menderita 3 Tahun karena Perawatan Filler, Akui Trauma dan Malu

Kakak perempuan bintang sinetron Elma Theana ini diduga menjadi korban malpraktik ketika menerima endorsement perawatan klinik kecantikan.

Editor: Musahadah
wartakota.arie puji waluyo
Rency Milano bersama adiknya, Elma Theana. Rency diduga menjadi korban malpraktik. 

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Lama tak terlihat di layar televisi, artis Rency Milano membawa kabar sedih. 

Kakak perempuan bintang sinetron Elma Theana ini diduga menjadi korban malpraktik ketika menerima endorsement perawatan klinik kecantikan.

Kabar ini kali pertama diketahui dari video pendek yang diunggah di akun Instagram Elma Theana

Di video pendeknya itu Elma Theana memperlihatkan luka di bagian dagu Rency Milano yang keluar cairan.

"Awalnya karena endorse perawatan," kata Elma Theana bersama Rency Milano di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2020).

Saat menerima endorsement klinik kecantikan, Rency Milano memilih perawatan filler karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Perawatan filler dilakukan dengan cara memasukkan cairan ke bagian wajah lewat suntikan.

"Cairan itu akan hilang tiga bulan sampai satu tahun karena sifatnya tidak permanen," ucap Elma Theana.

Setelah setahun perawatan, lanjut perempuan bernama lengkap Elma Theana Yuliantina itu, tidak ada keluhan Rency Milano.

"Cuma dagunya jadi keras kayak batu. Aku sering pegang kok," ujar Elma Theana.

Rency Milano penasaran ketika mendapati dagunya keras seperti batu hingga berobat ke dokter.

Menurut dokter, tidak ada masalah pada filler. Namun, dokter yang ditemuinya itu mencurigai dugaan suntikan benda asing yang belum diketahui.

Setelah ke dokter dan mengonsumsi antibiotik, Rency Milano dinyatakan sembuh. 

Belakangan ini Rency Milano kembali mengeluhkan hal yang sama.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved