Virus Corona di Surabaya
Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 24 Juli 2020: Pasien Sembuh 4593, Total Covid-19 8089
Berikut update virus corona di Kota Surabaya dan Jawa Timur, Jumat 24 Juli 2020. Simak juga berita perawat RS Unair meninggal karena COVID-19
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Berikut update kasus virus corona atau COVID-19 di Kota Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) hari ini, Jumat 24 Juli 2020.
Melansir dari laman infocovid-19.jatimprov.go.id, update virus corona di Surabaya hari ini meningkat untuk jumlah kasus positif COVID-19.
Kasus positif COVID-19 di Kota Surabaya bertambah 95 orang, sehingga total kini mencapai 8089 kasus.
Di samping itu, jumlah pasien sembuh virus corona di Kota Surabaya juga bertambah 99 orang.
Total pasien sembuh COVID-19 kini menjadi 4593.
Pasien meninggal di Kota Surabaya hari ini bertambah 6 orang, sehingga totalnya 729 pasien dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19.
Berikut data lengkap kasus virus corona atau COVID-19 di Kota Surabaya hari ini, Jumat 24 Juli 2020.

Melansir dari laman yang sama, untuk update virus corona di Jatim juga menunjukkan kenaikan di beberapa Kabupaten/Kota.
Update virus corona di Jatim hari ini masih di kisaran ratusan yakni 357 kasus.
Sehingga, total jumlah kasus Virus Corona di Jatim saat ini mencapai 19450 kasus.
Jika dirinci, sebanyak 7107 pasien sedang menjalani masa perawatan, pasien sembuh saat ini menjadi 11120, sedangkan 1538 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Penambahan 357 kasus virus corona di Jatim ini berasal dari wilayah:
+1 KAB. BANYUWANGI,+2 KAB. BLITAR,+3 KAB. BOJONEGORO,+34 KAB. GRESIK,+15 KAB. JEMBER,+33 KAB. JOMBANG,+3 KAB. KEDIRI,+3 KAB. LAMONGAN,+1 KAB. LUMAJANG,+1 KAB. MAGETAN,+9 KAB. MALANG,+13 KAB. MOJOKERTO,+3 KAB. PACITAN,+6 KAB. PAMEKASAN,+11 KAB. PASURUAN,+4 KAB. PONOROGO,+3 KAB. PROBOLINGGO,+3 KAB. SAMPANG,+55 KAB. SIDOARJO,+4 KAB. SITUBONDO,+1 KAB. SUMENEP,+1 KAB. TRENGGALEK,+2 KAB. TUBAN,+3 KAB. TULUNGAGUNG,+4 KOTA BATU,+3 KOTA BLITAR,+1 KOTA KEDIRI,+1 KOTA MADIUN,+8 KOTA MALANG,+5 KOTA MOJOKERTO,+25 KOTA PASURUAN,+1 KOTA PROBOLINGGO,+95 KOTA SURABAYA.
Pasien sembuh COVID-19 di Jawa Timur hari ini juga bertambah sebanyak 660 orang, yakni dari wilayah:
+71 KAB. BANGKALAN,+2 KAB. BLITAR,+4 KAB. BOJONEGORO,+78 KAB. GRESIK,+4 KAB. JEMBER,+37 KAB. JOMBANG,+5 KAB. KEDIRI,+2 KAB. LAMONGAN,+1 KAB. MAGETAN,+34 KAB. MALANG,+11 KAB. MOJOKERTO,+28 KAB. NGANJUK,+2 KAB. PAMEKASAN,+34 KAB. PASURUAN,+5 KAB. PONOROGO,+8 KAB. PROBOLINGGO,+178 KAB. SIDOARJO,+1 KAB. SITUBONDO,+2 KAB. TRENGGALEK,+7 KAB. TUBAN,+9 KOTA BATU,+1 KOTA KEDIRI,+1 KOTA MADIUN,+1 KOTA MALANG,+15 KOTA MOJOKERTO,+16 KOTA PASURUAN,+4 KOTA PROBOLINGGO,+99 KOTA SURABAYA.
Sedangkan pasien yang meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur hari ini berasal dari wilayah:
+4 KAB. GRESIK,+3 KAB. JOMBANG,+1 KAB. KEDIRI,+3 KAB. MALANG,+1 KAB. MOJOKERTO,+3 KAB. PASURUAN,+4 KAB. SIDOARJO,+2 KAB. SUMENEP,+1 KOTA MOJOKERTO,+1 KOTA PASURUAN,+6 KOTA SURABAYA.
Berikut peta persebaran kasus virus corona atau COVID-19 di Jawa Timur hari ini, Jumat 24 Juli 2020.

Perawat RS Unair Surabaya Meninggal Karena Covid-19
Seorang perawat dari Rumah Sakit (RS) Unair Surabaya dikabarkan meninggal dunia usai terpapar virus Corona (Covid-19), Kamis (23/7/2020) pagi.
Diketahui tenaga kesehatan (nakes) itu bernama Nova Eka Twenty Putri.
Dirut RS Unair, Prof Dr dr Nasronudin mengatakan, perawat itu meninggal setelah menjalani perawatan di ruang hingga 13 hari.
"Perawatan hari ke 13, jadi segala upaya sudah dilakukan, aneka macam obat yang seharusnya diberikan, diberikan semua tidak ada satu pun yang tertinggal.
Upaya spiritual (berdoa) juga sudah diupayakan. Tapi akhirnya hari ini Allah SWT berkehendak lain," kata Nasron, Kamis (23/7/2020).

Selain terinfeksi virus Corona, Nasron mengatakan, almarhum meninggal di usia 28 tahun ini memiliki komorbid. Bahkan, perawat tersebut memiliki empat penyakit penyerta.
"Jadi sebenarnya beliau termasuk pasien yang mempunyai banyak komorbid. Ada obesitas, asma, hipertensi dan kencing manis," ujarnya.
Sementara saat disinggung, nakes tersebut bisa terpapar, Nasron belum bisa memastikannya.
"Sebenarnya kerjanya ditetapkan di area hijau non Covid-19 jadi memang kenanya belum tentu kena di RS, bisa di luar RS," pungkas Nasron.
Jenazah Nova Eka Twenty Putri telah diberangkatkan ke kampung halamannya di Pasuruan.
Saat mobil ambulans akan mengantarkan jenazah Nova, rekan-rekan medisnya memberikan penghormatan terakhir untuk melepas kepergian salah satu perawat terbaik itu.
Suasana haru itu terekam pada pada video yang berdurasi 22 detik.
Nasronudin mengaku sangat merasa terpukul atas meninggalnya Nova.
"Sudah 5 tahun almarhum berdedikasi di RS Unair.
Beliau merupakan perawat terbaik kami. Jadi, ya kita merasa sangat kehilangan sekali," kata Nasron di RS Unair, Kamis (23/7/2020).
Selama bertugas di RS Unair, Nasron mengenal Nova sebagai sosok yang telaten.
"Sebenarnya orangnya penggembira, sabar, care, telaten terhadap pasien merawat baik, tidak banyak mengeluh," kenangnya.

Kata Nasron, perawat RS Unair yang meninggal karena Covid-19 merupakan kasus pertamanya.
Ia berharap tak ada lagi nakes yang gugur akibat virus ini.
"Mudah-mudahan ini satu dan terakhir.
Saya tidak ingin ada lagi nakes yang terpapar, makanya kita mengupayakan segala cara saat beliau dirawat di ICU. Tapi Allah menentukan lain," pungkasnya.(Tony Hermawan/Putra Dewangga/infocovid19.jatimprov.go.id/Surya.co.id)