Berita Surabaya

Tukang Pijat Keliling yang Rudapaksa Kliennya di Surabaya Pernah Dipenjara 20 Tahun Silam

Tukang pijat keliling di Surabaya, Dwi Apriyanto (40) yang merudapaksa kliennya, ternyata seorang residivis. Ini kasus yang membawanya ke penjara

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Eben Haezer Panca
Istimewa
Dwi Apriyanto, tukang pijat keliling di Surabaya yang merudapaksa kliennya saat ditangkap polisi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

SURYA.co.id | SURABAYA - Tukang pijat keliling di Surabaya, Dwi Apriyanto (40) yang merudapaksa kliennya, ternyata seorang residivis

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin mengatakan 20 tahun silam, Dwi Apriyanto pernah ditangkap polisi karena kasus pemilikan senjata tajam. 

Dwi sempat mendekam di balik jeruji ruang tahanan Mapolres Pekalongan, Polda Jateng.

"Pelaku pernah ditahan kasus sajam di Jawa Tengah ditahan di Polres Pekalongan, tahun 2010," kata Abidin, Kamis (23/7/2020).

Kini, lanjut Abidin, pelaku terpaksa mempertanggungjawabkan perbuatannya sendiri karena merudapaksa istri penyewa jasa pijatnya.

Pelaku dijerat Pasal 289 KUHP Tentang Pencabulan dengan ancaman kurungan penjara sembilan tahun.

"Pasalnya 289 KUHP, penjara 9 tahun," pungkas Abidin.

Pengakuan Tukang Pijat yang Merudapaksa Kliennya. Sengaja Tak Pakai CD Sejak Dari Rumah

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved