Nenek 83 Tahun Berambut Gimbal Sepanjang 6 Meter Viral, Tak Pernah Keramas Selama 64 Tahun
Nenek Nguyen Thi Dinh (83) memiliki rambut gimbal sepanjang 6 meter yang tak pernah dicuci selama 64 tahun.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Alif Nur Fitri Pratiwi
SURYA.CO.ID - Sosok nenek berusia 83 mendadak viral karena memiliki rambut gimbal sepanjang enam meter.
Nenek tersebut diketahui bernama Nguyen Thi Dinh, warga Provinsi Ben Tre, Vietnam.
Diketahui, Nenek Nguyen tak pernah memotong rambutnya sejak berusia 19 tahun.
Sejak saat itu pula ia tidak pernah mencuci rambutnya.
Alhasil, kini rambutnya menjadi gimbal dan susah tumbuh sepanjang enam meter.
Semuanya berawal ketika Nguyen Thi Dinh berusia 19 tahun dan memotong rambutnya untuk pertama kalinya.

Dia mengaku mengalami sakit kepala yang sangat parah sehingga orangtua membawanya ke dokter.
Namun, setelah diobati dokter, Nguyen masih merasakan sakit kepala.
Sakit kepala hanya hilang ketika rambutnya mulai tumbuh lagi, jadi dia tidak lagi memotong rambutnya sejak saat itu.
“Sejak itu saya berhenti memotong rambut saya, dan ketika rambut saya tumbuh kembali, penyakit saya berangsur-angsur membaik,” kata Nguyen.
Seperti dilansir dari Oddity Central via Tribun Mataram dalam artikel "Viral Nenek 83 Tahun Berambut 6 Meter, Tak Dipotong & Keramas Sejak Umur 19 karena Sakit Kepala".
Anehnya, Nguyen mengatakan, ketika dia mengeramasi rambutnya, kepalanya mulai sakit lagi.
“Jadi saya berhenti mencuci rambut saya sepenuhnya dan tidak membiarkan rambut saya menyentuh air,” sambung Nguyen.
Seiring rambutnya yang bertambah panjang, Nguyen semakin sulit merawat rambutnya.
Dia lalu membuntal rambutnya menjadi gimbal seperti sekarang.
Kini, setelah tidak memotong rambutnya selama 64 tahun, rambut Nguyen memiliki panjang 6 meter yang menyerupai seekor ular piton.
Pada 1990, Nguyen meminta izin untuk pindah ke kuil Hueoc Buddha, tempat ia tinggal sejak saat itu.
Dia menjadi vegetarian, mulai membaca mantra Buddha hingga mengadopsi gaya hidup yang sehat.
Semua itu dia klaim telah membantu menjaga kesehatannya, baik fisik maupun mental, bahkan pada usia 83 tahun.
Rambut Nguyen juga masih tumbuh dengan kecepatan sekitar 10 sentimeter per tahun.
Kasus Serupa di Indonesia
Kisah nenek berambut panjang juga sempat terjadi di Indonesia.
Adalah Sukiyah, warga Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang sempat menjadi perhatian publik.

Saat ditemukan, Sukiyah memiliki keterbatasan fisik dan hidup di sebuah ruangan gelap beralaskan tanah.
Fisiknya sudah tak terurus, bahkan rambutnya sudah mencapai 2 meter dan menjadi sarang tikus.
Sukiyah yang mengalami kebutaan sejak berumur lima tahun ini hidup seorang diri setelah ibunya meninggal tiga tahun lalu.
Sementara adiknya semenjak menikah sebelum pindah ke Banjarnegara tak pernah pulang dan berkirim kabar.
Sejak ibunya meninggal, ia sempat tidur di teras. Oleh warga, dia pun di masukkan ke dalam rumah dan setiap malam selalu dikunci dari luar.
Hal itu dilakukan warga agar Sukiyah tak keluar dari rumahnya.
Tak hanya itu, rambutnya yang sudah mencapai dua meter tersebut terdapat kotoran manusia dan menjadi sarang tikus.
Cerita Sukiyah pun terdengar Relawan Aksi Cepat Tanggap ( ACT) Salatiga yakni Ardian yang kemudian langsung mendatangi kediaman Sukiyah.
Dan benar saja, saat kali pertama ditemui, kata Ardian, kondisinya sangat memprihatinkan. Kakinya sudah lemah sehingga tak bisa digunakan untuk berjalan.
"Dia cuma duduk selonjor dan kalau berpindah tempat ndlosor karena tangannya juga lemah," jelasnya.
Sukiyah, kata Ardian, memang melakukan semua aktivitasnya di dalam rumah. Bahkan, dia buang air besar dan kecil di dalam rumah sehingga mengeluarkan bau menyengat.
Ardian mengatakan, saat kali pertama melihat Sukiyah, yang terlintas dalam benaknya adalah memotong rambutnya.
Selain rambutnya sudah mencapai dua meter, lanjut Ardian, di rambut tersebut ada kotoran manusia dan anakan tikus.
Selama 30 menit, Ardian berbicara dan meminta izin kepada Sukiyah untuk memotong rambutnya.
Proses pemotongan rambut Sukiyah membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Menurut Ardian, selain panjang, rambut Sukiyah sangat alot saat dipotong.
Setelah rambutnya dipotong, kata Ardian, Sukiyah sudah mulai berkomunikasi dengan dunia luar.
Ardian mengatakan, dirinya mencoba meyakinkan Sukiyah bahwa orang-orang yang berada di sekeliling Sukiyah adalah orang baik.
Setelah itu, Sukiyah dibawa ke yayasan sosial yang berjarak 4 kilometer dari rumahnya.
Di yayasan tersebut, relawan perempuan membantu Sukiyah keramas. Untuk sementara, Sukiyah tinggal di yayasan tersebut.