Otak-otak Bu Muzanah Kuliner Khas Gresik, Bondan Mak Nyus hingga Gubernur Khofifah Pernah Singgah

SURYA.co.id | Gresik adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur. Selain sebagai kota industri dan kota wisata religi, Gresik juga terkenal dengan wisata kulinernya.

Entah menikmati masakan di rumah makan, warung, atau membawa oleh-oleh makanan khas Gresik.

Dijamin pengunjung akan datang lagi ke Gresik.

Ada banyak kuliner khas Gresik. Nasi krawu, nasi rumo, sego menir, nasi blawu, menjadi makanan berat yang harus dicoba.

Bumbu kuat menjadi ciri makanan Gresik. Camilan pun banyak jenisnya, seperti pudak, ndok bader, bubur dempul, bronggolan, kemplang, jenang jubung, lorjuk, dan aneka camilan beraroma seafood lain.

Sebagai pendamping nasi, yang patut dicoba adalah otak-otak bandeng, semur welut, dan aneka olahan ikan asap.

Sebagai penghasil bandeng, olahan bandeng banyak dicari.

Juaranya adalah bandeng asap dan otak-otak bandeng. Otak-otak bandeng unik karena dalam pembuatannya, daging bandeng dihaluskan bersama bumbu.

Kulit bandeng yang lentur dan kuat dibalik untuk mendapatkan semua daging bandeng.

Setelah dibumbui, daging halus itu kembali dimasukkan ke dalam kulit ikan. Bentuk bandeng kembali seperti semua. Otak-otak bandeng dijual dengan dijepit bambu.

Salah satu yang terkenal adalah “Otak-otak Bu Muzanah. Gurih tanpa meninggalkan rasa khas bandeng itu sudah terkenal di dalam dan di luar Gresik.

Kini, anak cucu Muzanah meneruskan usaha itu dengan mendirikan toko di Jalan Sindujoyo Gresik.

Almarhum Bondan yang terkenal dengan istilah maknyus dan Khofifah, Gubernur Jawa Timur sekarang, juga pernah singgah di sana.

Otak-otak bandeng Bu Muzanah bisa dipesan melalui online. Ketika dikunjungi, Sabtu (4/4/2020), toko itu tidak seramai saat belum ada pandemi.

Harga satu otak-otak bandeng sekitar Rp 60.000. Ada juga bandeng presto Rp 30.000 dan bandeng asap Rp 45.000.

“Otak-otak bandeng tidak bisa tahan lama karena tidak memakai bahan pengawet. Makanan ini tahan sekitar 2-4 hari kalau dimasukkan dalam lemari es,” ungkap salah satu pegawai toko Bu Muzanah.

Selain toko Otak-otak Bu Muzanah, otak-otak bandeng juga dijual di sepanjang jalan Sindujoyo. Ada toko Sari Kelapa, si Unyil, toko Mak Ca, dan lain-lain.

Tiap toko menjual otak-otak dengan citra rasa tersendiri. Pembeli bisa memilih sesuai selera. Toko-toko itu juga menjual makanan ringan seperti madumongso, opak, kerupuk udang, lorjuk, dan lain-lain.

Di sepanjang Jalan Sidujoyo akan ramai ketika Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Mereka yang datang, membeli oleh-oleh khas Gresik untuk sanak keluarga baik di dalam dan di luar Gresik.

Sekarang, pembuatan otak-otak bandeng sudah lebih canggih. Alat yang dipakai lebih modern.

Memisahkan daging dan duri, tidak memakai batok kelapa yang dilubangi lagi, tetapi memakai alat dari aluminium.

Menghaluskan bumbu dan dagingnya pun memakai blender yang menggantikan ulekan.

Jika berjalan-jalan ke Gresik, jangan lupa mampir membeli otak-otak bandeng. Dijamin rasanya maknyus!

Laili Rusmawaty
SMAN 1 Kebomas Gresik
lelyazid72@gmail.com