Pantas KKB Papua Tak Bisa Mendekat, Ratusan Prajurit Elit TNI AU Paskhas Jaga 11 Bandara Perintis
Pantas saja KKB Papua tak mampu mendekati beberapa bandara perintis di Papua, ternyata ada prajurit elit TNI AU Paskhas yang berjaga di sana.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Yoseph yang memimpin langsung pengamanan tersebut mengatakan cukup banyak tantangan yang dihadapi para prajurit di Papua.
Mulai dari ancaman keamanan, kemudian pergerakan barang terlarang seperti senjata api, minuman keras hingga obat-obatan terlarang.
"Puji Tuhan. Bisa kita laksanakan dan pencapaian kita cukup baik.
Kegiatan pengamanan dilaksanakan di 11 bandara yang tersebar di 3 korem, mulai dari Nabire hingga ke ujung timur Merauke" paparnya.

Pantauan Antara, para prajurit itu langsung melaksanakan sujud syukur usai menginjakkan kaki mereka di Bumi Lancang Kuning.
Beberapa lainnya tampak mengepalkan tangan memanjatkan syukur karena telah menyelesaikan misi dengan baik.
Tangis haru para istri dan keluarga prajurit pecah saat mereka kembali dipertemukan setelah berpisah selama sembilan bulan lamanya.
TNI AD Datangkan 411 Prajurit dan Disebar ke Beberapa Wilayah
Di samping itu, para anggota KKB Papua tampaknya akan semakin terjepit dan bahkan tak bisa berkutik.
Hal ini lantaran TNI AD akan mendatangkan ratusan prajurit ke provinsi Papua Barat.
Pengiriman ratusan prajurit TNI AD itu untuk mendukung pembentukan satuan kodim dan koramil di wilayah kerja Kodam XVIII/Kasuari.
Wakil Kepala Staf TNI AD Mayjen Moch Fachruddin mengatakan, ratusan prajurit itu didatangkan dari sejumlah kodam di Indonesia.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel '411 Prajurit TNI AD Dikirim ke Papua Barat'
Fachrudin mengatakan, pembentukan kodim dan koramil baru merupakan bagian dari kebijakan strategis untuk pemerataan kekuatan TNI AD di seluruh wilayah.
Selama bertugas di Papua Barat, ratusan prajurit itu akan melakukan kegiatan pembinaan teritorial dari mempersiapkan lahan markas kodim hingga membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan.