Asal-Usul dan Sejarah Klepon: Terkenal di Asia Tenggara, Berikut Cara dan Resep Membuat Klepon
Klepon menjadi perbincangan netizen twitter hari ini. Trendingnya Klepon tak lepas dari sebuah unggahan yang menuliskan bahwa makanan bulat berwarna h
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, SURABAYA- Klepon menjadi perbincangan netizen twitter hari ini. Trendingnya Klepon tak lepas dari sebuah unggahan yang menuliskan bahwa makanan bulat berwarna hijau ini tidak islami, Selasa. (21/7/2020).
Klepon menjadi perbingan netizen di media sosial baru-baru ini.
Bukan karena adanya varian terbaru atau versi mewah dari jajanan pasar ini, tetapi adanya unggahan yang memantik reaksi dari netizen di twitter.
Unggahan gambar klepon yang sedang viral itu juga diunggah olehTwitter @memefess.

"Kue klepon tidak islami. Yuk, tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami," begitu bunyi tulisan dalam gambar viral itu.
Asal-Usul Klepon
Dikutip dari Wikipedia, klepon atau kelepon, adalah kue beras tradisional berwarna hijau yang diisi dengan gua aren cair dan dilapisi kelapa parut. Kue klepon berasal Indonesia, namun sudah dikenal di Asia Tenggara dan umumnya ditemukan di Indonesia, Malaysia, Brunei dan Singapura.
Di bagian lain Indonesia, seperti di Sulawesi, Sumatra dan di negara tetangga Malaysia, ia dikenal sebagai onde-onde atau di beberapa daerah, 'buah melaka' (buah Malaka). Namun di Jawa, onde-onde mengacu pada Jin Cina Deui, bola kue beras yang dilapisi dengan biji wijen dan diisi dengan pasta kacang hijau manis.
Meskipun populer di seluruh Asia Tenggara, klepon mungkin berasal dari Jawa. Hidangan ini juga disebut sebagai klepon di Belanda. Pada 1950-an, klepon diperkenalkan oleh imigran Indo ke Belanda dan sudah tersedia di toko-toko toko, restoran Belanda dan Cina Indonesia dan supermarket di seluruh negeri.
Di Jawa, klepon, bersama dengan getuk dan cenil, sering dimakan sebagai camilan pagi atau sore. Mereka dikategorikan sebagai kue basah, dan merupakan bagian dari jajan pasar tradisional Jawa (bahasa Jawa untuk "beli pasar" atau "kudapan pasar").
Resep Makanan Klepon
Berbetuk bulat dengan warna hijau, klepon terbuat dari tepung beras ketan. Pada bagian dalamnya, kue yang banyak ditemukan di Jawa ini berisi gula merah.
Untuk membuatnya pun tidak begitu sulit. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit. Berikut rincian resepnya:
Sajian: 40 Buah
Waktu: 30 Menit
Bahan Kulit:
200 gram tepung ketan putih
25 gram tepung sagu
1 sendok teh air kapur sirih
175 ml santan hangat, dari 1/4 butir kelapa
25 ml air suji, dari 10 lbr daun suji dan 1 lbr daun pandan
80 gram gula merah, sisir halus untuk isi
Bahan Taburan:
150 gram kelapa parut kasar
2 lembar daun pandan
1/4 sendok teh garam
Cara Membuat Klepon:
Olah dahulu taburan kelapa, dengan cara mencampur bahan dengan rata kemudian kukus di atas api sedang selama 20 menit sampai matang.
Sambil menunggu taburan kelapa matang, buatlah klepon dengan cara mencampir tepung ketan, tepung sagu, dan air kapur sirih.
Masukkan santan hangat sedikit demi sedikit, kemudian masukkan air daun suji sedikit dan aduk sampai adonan kalis.
Jika adonan sudah kalis, ambil sedikit kemudian pipihkan. Taruh cacahan gula merah dan gulung adonan agar bulat.
Rebus adonan yang sudah dibentuk dalam air panas mendidih. Jika sudah terapung artinya kue sudah matang. Angkat dan sisihkan.
Gilingkan kue yang masih hangat di taburan kelapa. Klepon siap dinikmati.