Ada Ratusan Kasus Narkoba, Pidum Kejari Perak Janji Tuntaskan

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Penjelasan mengenai pencapaian kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya dipaparkan dalam rangkaian Hari Bakti Adhyaksa (HBA) dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarin (IDA), Selasa (21/7/2020). Dari sekian perkara yang ditangani Kejari Tanjung Perak, masih didominasi kasus narkoba yang akan segera dituntaskan.

Kepala Kejari (Kajari) Tanjung Perak,Wagiyo Santoso mengatakan, Bidang Pidana Umum (Pidum) terus berupaya menuntaskan semua perkara. Dengan rincian SPD sebanyak 685, tahap satu ada 530, tahap dua 530 dan pelimpahan 475 perkara. Selanjutnya sidang online sebanyak 1.573 kali.

"Dari 530 kasus, yang mendominasi di Kejari Tanjung Perak adalah kasus narkotika dengan jumlah 234 kasus. Sedangkan urutan kedua adalahkasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan diikuti kasus perjudian serta senjata tajam," terangnya.

Wagiyo menambahkan, Bidan Perdata Dan Tata Usaha Negara (Datun) juga menorehkan prestasi. Yakni berhasil melakukan pemulihan keuangan negara sejumlah Rp 2,6 miliar lebih.

Sementara rangkaian HBA dan IAD diperingati Kejari Tanjung Perak dengan bermacam kegiatan. Di antaranya Webinar persidangan online sebagai inovasi beracara pidana.

Kemudian seminar nasional online. Dilanjutkan dengan kegiatan Bakti Sosial Dinas dan IAD ke panti asuhan, pondok pesantren, pramubakti, purnaja dan masyarkat sekitar.

"Selain rangkaian acara tersebut, Rabu (22/7/2020) kami adakan upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 yang dilakukan online. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, kami juga mengadakan syukuran secara sederhana," pungkasnya.