Virus Corona di Jatim
Virus Corona di Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk dan Jatim, Senin 20 Juli 2020: Total 18545 COVID-19
Surabaya mencatatkan tambahan kasus COVID-19 sebanyak 102 kasus, Sidoarjo sebanyak 21 kasus, dan Nganjuk 1 kasus, berikut update Virus Corona di Jatim
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, Surabaya-Surabaya mencatatkan tambahan kasus COVID-19 sebanyak 102 kasus, Sidoarjo sebanyak 21 kasus, dan Nganjuk 1 kasus, berikut update Virus Corona di Jatim Senin, 20 Juli 2020.
Dalam satu pekan terakhir, jumlah kasus Virus Corona di Jatim menunjukkan perkembangan positif.
Jatim kini tak lagi tercatat sebagai provinsi dengan tambahan kasus tertinggi di Indonesia.
Selain itu, rerata tambahan kasus harian di Jatim saat ini berada pada angka 200 kasus perhari.
Perkembangan ini menjadi kabar baik bagi penanganan kasus Virus Corona di Jatim.
Dilansir dari laman infocovid-19.jatimprov.go.id, total kasus terkini Virus Corona di Jatim berjumlah 18,545 kasus.
Secara lebih rinci, pasien yang saat ini sedang dalam masa perawatan berjumlah 7,611 orang, kemudian 9,717 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 1,446 pasien telah dinyatakan meninggal dunia.
Dalam data yang dirilis juga menyertakan rincian pasien yang dirawat dari rumah sebanyak 2,723 pasien, di Gedung 758 kasus, dan di Rumah Sakit sebanyak 4,130 kasus.
Sementara itu, Dalam data tingkat Kabupaten/Kota, Surabaya masih tercatat sebagai penyumbang kasus harian terbanyak, diikuti oleh Sidoarjo, sementara Nganjuk mencatatkan 1 kasus baru.
Update Corona 20 Juli 2020 di Surabaya, Sidoarjo dan Nganjuk selengkapnya dapat disimak berikut ini.
Update Virus Corona di Surabaya, Tambah 102 Kasus
Surabaya kembali catatkan tambahan kasus harian diatas 100 kasus.
Dilansir dari situs infocovid-19.jatimprov.go.id, Surabaya mencatatkan tambahan kasus harian sebanyak 102 kasus.
Selain itu, sebanyak 105 pasien dinyatakan telah sembuh dari COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

Dari data terbaru ini, total kasus Virus Corona di Surabaya saat ini telah mencapai angka 7,787 kasus.
Rincian dari total kasus ini adalah 2,698 pasien sedang menjalani masa perawatan, 4,389 pasien telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, sedangkan 700 pasien telah meninggal dunia.
Surabaya masih tercatat sebagai daerah dengan total kasus Virus Corona tertinggi di Jatim.
Daerah kedua yang menyusul Surabaya adalah Sidoarjo. Simak update corona 20 Juli di Sidoarjo berikut ini.
Update Virus Corona di Sidoarjo, Tambah 21 Kasus
Sidoarjo menjadi daerah yang terdampak oleh penyeberan Virus Corona.
Sebagai salah satu daerah penyangga Kota Surabaya, Sidoarjo mendapatkan total kasus COVID-19 yang tinggi.
Data terbaru yang dirilis oleh Infocovid-19.jatimprov.go.id menunjukkan adanya tambahan kasus sebanyak 21 kasus.
Jumlah ini membuat kurva penanganan kasus Virus Corona di Kabupaten Sidoarjo kembali alami penurunan yang signifikan.
Sementara, kabar baik datang dari 72 pasien yang telah dinyatakan sembuh hari ini.
Data terbaru ini membuat total Virus Corona di Sidoarjo saat ini telah mencapai angka 2,720 kasus.
Secara lebih rinci, Sidoarjo saat ini masih memiliki pasien yang dirawat sebanyak 1,354 kasus, sembuh 1,209 pasien, dan data meninggal sebanyak 157 pasien.
Hingga update data terakhir ini, Sidoarjo masih tetap menjadi daerah dengan total kasus tertinggi kedua se Jatim.
Update Virus Corona di Nganjuk, Total 152 Kasus
Kembalinya status Nganjuk menjadi zona Oranye tak membuat penyebaran kasus COVID-19 seketika berhenti,
Tercatat dalam 24 jam terakhir, Nganjuk mencatatkan 1 tambahan kasus baru
Selain itu, tak ada tambahan pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 hari ini.

Dengan tambahan data ini, kasus terkini Virus Corona di Nganjuk berada pada angka 152 Kasus,
Terhitung 68 pasien sedang menjalani masa perawatan, 65 pasien dinyatakan telah sembuh, dan 19 pasien yang telah dinyatakan meninggal dunia.
Menyikapi penyebaran COVID-19 di Nganjuk yang semakin masif, masyarakat tentu harus semakin waspada dan patuh terhadap protokol kesehatan.
Nganjuk sendiri masih belum tercatat dalam 5 wilayah di Jatim dengan total kasus Virus Corona tertinggi.
Hingga berita ini ditulis, total kasus yang ada di Surabaya berjumlah 7,787 pasien, kemudian disusul oleh Sidoarjo dengan 2,720 kasus, dan yang ketiga adalah Gresik dengan 1,454 kasus.
Selain perkembangan kasus Virus Corona di Sidorjo dan Nganjuk, anda juga dapat menyimak perkembangan sebaran kasus corona di Jatim.
Dilansir dari laman infocovid-19.jatimprov.go.id, berikut sebaran kasus corona Jatim tingkat Kabupaten/Kota, per Senin 20 Juli 2020.
Kota/Kab | JUMLAH | DIRAWAT | SEMBUH | MENINGGAL |
---|---|---|---|---|
RS LAPANGAN INDRAPURA | 0 | 0 | 363 | 0 |
KAB. KEDIRI | 323 | 167 | 139 | 17 |
KOTA BLITAR | 30 | 17 | 11 | 2 |
KAB. SUMENEP | 176 | 82 | 88 | 6 |
KAB. TUBAN | 168 | 74 | 80 | 14 |
AWAK BUAH KAPAL | 19 | 19 | 0 | 0 |
KOTA MALANG | 406 | 268 | 107 | 31 |
KAB. MADIUN | 42 | 7 | 34 | 1 |
KOTA PROBOLINGGO | 161 | 44 | 112 | 5 |
KOTA PASURUAN | 125 | 72 | 39 | 14 |
KAB. PACITAN | 49 | 22 | 25 | 2 |
KAB. PASURUAN | 494 | 197 | 246 | 51 |
KAB. PAMEKASAN | 207 | 74 | 108 | 25 |
KAB. NGAWI | 40 | 17 | 23 | 0 |
KAB. BONDOWOSO | 35 | 5 | 29 | 1 |
KAB. SAMPANG | 175 | 27 | 136 | 12 |
KAB. PROBOLINGGO | 173 | 37 | 130 | 6 |
KOTA BATU | 147 | 42 | 97 | 8 |
KAB. BANGKALAN | 317 | 146 | 128 | 43 |
KOTA SURABAYA | 7787 | 2698 | 4389 | 700 |
KAB. BOJONEGORO | 222 | 72 | 128 | 22 |
KOTA MOJOKERTO | 171 | 89 | 74 | 8 |
KAB. GRESIK | 1454 | 878 | 451 | 125 |
KAB. MOJOKERTO | 363 | 150 | 195 | 18 |
KAB. JOMBANG | 431 | 251 | 148 | 32 |
KAB. TULUNGAGUNG | 241 | 2 | 236 | 3 |
KAB. BANYUWANGI | 46 | 10 | 34 | 2 |
KAB. LUMAJANG | 107 | 48 | 51 | 8 |
KAB. SITUBONDO | 175 | 41 | 123 | 11 |
KAB. MAGETAN | 146 | 52 | 90 | 4 |
KAB. SIDOARJO | 2720 | 1354 | 1209 | 157 |
KAB. MALANG | 408 | 216 | 158 | 34 |
KOTA KEDIRI | 104 | 49 | 53 | 2 |
KAB. PONOROGO | 141 | 54 | 83 | 4 |
KOTA MADIUN | 22 | 11 | 11 | 0 |
KAB. JEMBER | 195 | 102 | 86 | 7 |
KAB. BLITAR | 95 | 57 | 28 | 10 |
KAB. TRENGGALEK | 64 | 32 | 32 | 0 |
KAB. LAMONGAN | 280 | 60 | 178 | 42 |
KAB. NGANJUK | 152 | 68 | 65 | 19 |
Pasar Keputran Akan Ditutup Seminggu. Pedagang Menganggap Terlalu Lama
Aktivitas perdagangan di Pasar Keputran, Surabaya, diliburkan selama sepekan mulai besok (21/7/2020).
Penutupan pasar Keputran dilakukan setelah 37 orang dinyatakan positif terpapar virus corona.
Sehari menjelang masa libur itu, beberapa pedagang terlihat masih beraktivitas seperti biasa meski secara umum situasi pasar terlihat lebih sepi dibanding sebelumnya.
Slamet (26) salah satu pedagang sayur mengaku, khawatir setelah ada temuan 37 orang dinyatakan terpapar.
Namun menurutnya, penutupan selama seminggu dianggap terlalu lama.
"Khawatir iya. Tapi menurut saya kelamaan kalau libur 7 hari, mestinya 3 hari," kata Slamet, Selasa (20/7/2020).
Selama Pasar Keputran libur, Slamet berencana pindah lapak. Hanya saja tempat baru itu tak bisa diharapkan untuk berjualan sayur dalam porsi besar.
"Paling nanti saya dagang di Madura, gak dimasukkan disini. Tapi ya pusing soalnya di sana pasarnya kecil, gak bisa bawa dagangan banyak. Paling orang beli cuman buat masak sendiri," ucapnya.
Kata Slamet, sebelum ada 37 orang dilaporkan terinfeksi corona, pasar itu biasanya selalu ramai pengunjung sejak menjelang sore hari.
Namun kali ini ia mulai merasakan pembelinya menurun.
"Hari ini penjualan menurun, biasanya saya habis 1 ton. Sekarang cuma berani bawa separonya," pungkasnya. (Tony Hermawan/Abdullah Faqih/Surya.co.id).