Siapa Kelompok NRFPB Saingan KKB Papua yang Kini Eksis? Ternyata Pernah Viral dan Dibubarkan Polri

Siapa sebenarnya kelompok Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) saingan KKB Papua yang baru-baru ini eksis? Ternyata pernah viral

Facebook TPNPB
Ilustrasi KKB Papua 

SURYA.co.id - Siapa sebenarnya kelompok Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) saingan KKB Papua yang baru-baru ini eksis?

Seperti diketahui, NRFPB menjadi sorotan di tengah eksistensi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Meski tak setenar KKB Papua, Kapolda Papua Paulus Waterpauw menyebut NRFPB saat ini memang sedang ingin eksis.

NRFPB kini tengah diburu oleh aparat keamanan karena memakai atribut ala TNI-Polri.

Inikah Saingan KKB Papua? Punya Atribut Mirip TNI-Polri, Paulus Waterpauw Beber Modus Rekrut Anggota

Menurut penelusuran SURYA.co.id, NRFPB ternyata pernah viral dan bahkan kegiatannya dibubarkan oleh Polri.

Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Polri Bubarkan Deklarasi Negara Republik Federal Papua Barat', NRFPB pernah melakukan acara deklarasi pada tanggal 31 Agustus 2018 di Abepura, Papua.

Foto sejumlah orang memegang spanduk yang bertuliskan Pemerintahan Sementara Negara Republik Federal Barat juga sempat beredar di media sosial.

Selain itu foto surat dengan kop Pemerintahan Sementara Negara Republik Federal Papua Barat juga beredar di media sosial.

Dalam surat itu memuat undangan menghadiri deklarasi pemerintahan sementara.

Surat itu berisi undangan ke seluruh pemimpin, masyarakat, mahasiswa Papua Barat untuk menghadiri acara itu.

Rencananya acara tersebut digelar pada Selasa (31/7/2018) di halaman Uncen Lama di samping Auditorium Abepura.

Surat itu tampak ditandatangani oleh Yoab Syatfie yang mengklaim sebagai Perdana Menteri Negara Republik Federal Papua Barat.

Tapi Polda Papua saat itu langsung bergerak dan membubarkan acara tersebut.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo, Polri sudah mengantongi informasi terkait rencana deklarasi tersebut sebelum membubarkannya.

Namun, Polri tak menangkap orang-orang yang diduga terlibat dalam rencana deklarasi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved