Bacaan Takbir Jelang Idul Adha 2020 dalam Tulisan Arab dan Terjemahan, Boleh Dikumandangkan 4 Hari
Idul Adha adalah Hari Raya umat Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Pipit Maulidiya
SURYA.CO.ID - Bacaan takbir jelang Idul Adha 2020 disiapkan untuk umat Islam yang sebentar lagi akan menyambut dan merayakan Hari Raya Kurban tersebut.
Idul Adha adalah Hari Raya umat Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Di Indonesia Idul Adha diperkirakan jatuh pada tanggal 31 Juli 2020.
Kementerian Agama (Kemenag) RI akan mengumumkan Sidang Isbat kepastian tanggal perayaan Idul Adha 2020, pada 21 Juli 2020 besok.
Sebelum tiba Hari Raya Idul Adha 2020, tidak ada salahnya mengingat kembali bacaan takbir untuk menyambutnya.
Bacaan Takbir perlu diketahui agar saat tidak salah saat mengumandangkannya di waktu takbiran.
Bacaan Takbir Idul Adha sebenarnya sama dengan Takbir Idul Fitri.
Bedanya hanya pada waktu mengumandangkannya, di masjid-masjid atau tempat ibadah.
• Jadwal Idul Adha 2020/1441 H di Indonesia dan Peristiwa di Balik Perayaan Hari Raya Kurban
Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad dalam video ceramahnya, takbir Idul Fitri harus dibaca saat malam jelang Idul Fitri hingga khatib naik ke atas mimbar pada saat Shalat Idul Fitri.
Sementara takbir Idul Adha dilaksanakan selama 4 hari.
"Bertakbir selama 4 hari, hanya Idul Adha. Sementara Idul Fitri naik khatib di atas mimbar, takbir selesai," jelas Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Empat hari itu adalah pada 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Terlebih membaca takbir sangat dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW.
زيِّنوْ أَعْيَادَكُمْا بِالتَّكْبِيْرِ
“Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir.” (Kanz al-Ummal: 24094).
Menurut penjelasan Imam Syafi'i dari Ibrahim bin Muhammad dari Abu Darda’, Nabi bersabda:
من قام ليلة العيد محتسبا لم يمت قلبه حين تموت القلوب
“Barang siapa yang menegakkan (menghidupkan) malam hari raya dengan penuh keikhlasan niscaya hatinya tidak akan mati ketika semua hati mati.“
• Niat Puasa Sunnah Tanggal 1 - 9 Dzulhijjah Sebelum Idul Adha, Pahalanya Hapus Dosa Tahun Lalu
Bacaan Takbir Idul Adha
Sebagian orang membaca takbir singkat sebagai berikut:
اللهُ اكبَرْ
اللهُ اكبَرْ
اللهُ اكبَرْ
لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر
اللهُ اكبَرُ وَللهِ الحَمْد
Namun ada juga sebagian yang membaca secara lengkap, sebagai berikut:
اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا,
لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه
مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن
وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون
وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن
وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن
لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه
صَدَق ُوَعْدَه
وَنَصَرَ عبْدَه
وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه
لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر
اللهُ اكبَرُ وَللهِ الحَمْد
Artinya:
“Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan ke Esa an-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan ke Esa anNya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah“
• Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1441 H, Puasa Sunah Sebelum Idul Adha