Hukum Salat Jumat saat Idul Adha 2020 Tetap Wajib, Berikut Penjelasannya
Jika tanggal 31 Juli 2020 atau hari Jumat ditetapkan sebagai hari Raya Idul Adha, lantas bagaimana hukumnya Shalat Jumat?
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Pipit Maulidiya
SURYA.CO.ID - Hukum Shalat Jumat wajib dilaksanakan bagi setiap pria, mukallaf, baligh, aqil, merdeka dan tidak memiliki uzur.
Diketahui Idul Adha 2020 M/1441 H akan segera tiba akhir Juli.
Kemenag akan mengumumkan Sidang Isbat Penetapan Idul Adha 2020 pada 21 Juli 2020.
Sementara Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Adha 1441 H jatuh pada tanggal 31 Juli atau hari Jumat.
Jika tanggal 31 Juli 2020 atau hari Jumat ditetapkan sebagai hari Raya Idul Adha, lantas bagaimana hukumnya Shalat Jumat?
• Ini Hukumnya Shalat Jumat Saat Hari Raya Idul Adha Menurut Ustadz Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan perkara tersebut dalam ceramahnya yang dunggah di YouTube Al-Bahjah TV.
Jika Idul Fitri atau Idul Adha jatuh di hari Jumat, Shalat Jumat tetap wajib dikerjakan.
"Jika hari Jumat bertepatan dengan hari raya, Shalat Jumat tetap wajib. Tidak ada perbedaan dalam mazhab kita (Madzhab Syafi'i)," ujarnya.
Berikut penjelasan selengkapnya.
Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 2020
Dikutip dari situs Kemenag, pelaksanaan sidang isbat merujuk pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 02 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah.
Menteri Agama, Fachrul Razi menjelaskan, pelaksanaan sidang isbat selalu digelar setiap 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriah.
Misalnya, sidang isbat awal Ramadhan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar pada 29 Ramadhan.
"Karenanya, sidang isbat awal Zulhijjah digelar pada 29 Zulqadah yang bertepatan 21 Juli 2020," ucapnya.