Pertarungan Gangster di Semarang

Derita Buruh Bangunan, Kepala Anaknya Penyok Dihantam Batu Oleh Gangster, Operasi Tak Ada Biaya

Mujiono mengaku biaya operasi anaknya saat ini kian membengkak hingga mencapai Rp 56 juta.

Editor: Anas Miftakhudin
Kompas.com
Mujiono (40) ayah korban yang dilempar batu oleh pelaku di rumahnya di Kelurahan Gedawang, Banyumanik. (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA) 

"Ini sebenarnya mau dipindahkan ke RS Ketileng, tapi harus lunas dulu. Jadi belum bisa dipindahkan," ungkapnya.

Sementara itu, relawan Semarang Peduli Erik Cristian turut prihatin terhadap kondisi yang dialami korban.
Dia pun beritikad menggalang donasi untuk membantu meringankan biaya perawatan rumah sakit.

"Kami sudah membuka donasi tahap pertama yang terkumpul dana Rp. 3 juta. Memang tidak banyak membantu namun kami terus berusaha menggalang dana kembali di tahap kedua ini," jelasnya.

Saat ini, pelaku DAR (15) telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud mengatakan seluruh anggota Gangster Sukun Stres sudah diamankan. Orangtua mereka juga ikut dipanggil.
"Kami lakukan pembinaan agar perbuatan yang dilakukan jangan sampai terulang," jelasnya.

Pelaku dijerat pasal 351 KUHPidana tentang penganiyaan dengan undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. (Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Buruh Bangunan Ini Menangis, Anaknya Kritis Dihantam Batu oleh Gangster, Operasi Tak Ada Biaya

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved