Virus Corona di Gresik
Ini Cara Camat Manyar Gresik Sikapi Warganya yang Positif Covid-19 Tapi Tak Mau Dikarantina
Satu orang terkonfirmasi positif covid-19 di Gresik enggan melakukan karantina mandiri. Bahkan dia terlihat masih sering keluyuran keluar rumah.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Satu orang terkonfirmasi positif covid-19 di Gresik enggan melakukan karantina mandiri. Bahkan dia terlihat masih sering keluyuran keluar rumah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Manyar, M Nadlelah. Dikatakannya, satu orang terkonfirmasi positif covid-19 itu adalah seorang laki-laki berusia 25 tahun. Dia tinggal di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB).
"Dia OTG merasa sehat, setelah mendapat laporan dari RW-nya dia memang sering keluyuran. Padahal harus isolasi mandiri di rumah," kata Nadlelah, Selasa (14/7/2020).
Pasien yang diketahui berinisial FD ini sudah dua kali tes swab, hasilnya menerangkan jika dia positif terpapar Covid-19.
"Forkopimcam sudah turun, rumahnya kami pasang spanduk di pagar rumah. Dan akhirnya yang bersangkutan mau isolasi mandiri di rumah," pungkasnya.
Kebutuhan logistik dipasok oleh para tetangga.
"Spanduk tidak kami copot sampai hasil swab-nya negatif," terang Nadlelah.
Sebelumnya, Ketua RW XII Tanjungwira Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Abdul Rosyid menyebut warga sudah berulang kali menegur dari kejauhan agar FD tidak keluar rumah.
"Masih aktivitas seperti biasa, ini yang membikin warga resah," ucapnya.
Bahkan, dia juga beraktivitas keluar rumah dengan membeli sayuran. Karena tak kunjung diindahkan, Rosyid mendapat dukungan warga dan pengurus RW di sekitarnya untuk melapor ke Satgas Covid-19 Kecamatan Manyar.
"Alhamdulilah sekarang sudah ditindaklanjuti," tutupnya.