Virus Corona di Jatim
Update COVID-19 di Indonesia dan Jatim, Senin 13 Juli 2020: Tambah 219, Total 16,877 Virus Corona
Jatim mencatatkan 219 kasus baru hari ini, selengkapnya simak update Virus Corona di Indonesia dan Jatim hari ini
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, Surabaya- Jatim mencatatkan 219 kasus baru hari ini, selengkapnya simak update Virus Corona di Indonesia dan Jatim hari ini, Senin (13/7/2020).
Juru Bicara pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menginformasikan bahwa penularan COVID-19 terus terjadi di masyarakat.
"Kami dapatkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.282 orang, sehingga totalnya menjadi 76.981 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Senin sore.
Tambahan kasus hari ini menunjukkan tren penurunan dari satu pekan kebelakang yang terus mencatat tambahan diatas 1600 kasus.
Pada data yang sama menunjukkan adanya tambahan pasien sembuh sebanyak 1051 kasus.
Dengan update data ini, total kasus Virus COrona di Indonesia mencapai 76,981 kasus.

Jika diperhatikan secara rinci, sebanyak 36,636 pasien masih menjadi kasus aktif saat ini, 36,689 pasien dinyatakan telah sembuh, dan 3656 pasien telah meninggal dunia,
Dalam data penyebaran COVID-19 tingkat provinsi, Jatim mengalami penurunan drastis dan menjadi provinsi kedua tambahan tertinggi di Indonesia.
Simak informasi lengkap Update Corona 13 Juli 2020 berikut ini.
Update Virus Corona di Jatim; Alami Lonjakan Kasus, Tambah 219
Data terbaru kasus Virus Corona di Jatim diambil dari lama COVID-19.go.id
Jatim menjadi provinsi dengan tambahan kasus tertinggi kedua hari ini.
Tercatat, sebanyak 219 kasus menjadi tambahan dari total kasus yang ada di Jatim.
Jumlah ini berkurang dari hari sebelumnya yang menambahkan 518 kasus.
Tambahan sebanyak 518 kasus ini menjadikan total kasus Virus Corona di Jatim berada pada angka 16,877 kasus.
Sementara itu, provinsi dengan catatan kasus tertinggi berada di DKI Jakarta dengan tambahan sebanyak 281 kasus.
Total kasus yang ada di DKI Jakarta kini masih berada di bawah Jatim.
DKI Jakarta mencatatkan total kasus sebanyak 14,797 kasus sedangkan Jatim 16,877 kasus.
Perkembangan sebaran kasus terkini juga bisa anda simak dalam tabel sebaran kasus Corona di Indonesia.
Dilansir dari data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, berikut data terkini sebaran kasus Corona di Indonesia berdasarkan provinsi, hingga Senin (13/7/2020)
Provinsi | Tambahan Kasus | Jumlah Terkini |
---|---|---|
Aceh | 0 | 106 |
Bali | 62 | 2257 |
Banten | 6 | 1600 |
Bangka Belitung | 0 | 172 |
Bengkulu | 0 | 163 |
DI Yogyakarta | 8 | 379 |
DKI Jakarta | 281 | 14797 |
Jambi | 0 | 122 |
Jawa Barat | 83 | 5160 |
Jawa Tengah | 100 | 5573 |
Jawa Timur | 219 | 16877 |
Kalimantan Barat | 5 | 355 |
Kalimantan Timur | 5 | 695 |
Kalimantan Tengah | 26 | 1222 |
Kalimantan Selatan | 72 | 4218 |
Kalimantan Utara | 1 | 215 |
Kepulauan Riau | 0 | 332 |
Nusa Tenggara Barat | 20 | 1573 |
Sumatera Selatan | 50 | 2703 |
Sumatera Barat | 0 | 800 |
Sulawesi Utara | 20 | 1680 |
Sumatera Utara | 44 | 2367 |
Sulawesi Tenggara | 7 | 518 |
Sulawesi Selatan | 124 | 7097 |
Sulawei Tengah | 0 | 193 |
Lampung | 1 | 209 |
Riau | 3 | 243 |
Maluku Utara | 13 | 1143 |
Maluku | 26 | 900 |
Papua Barat | 0 | 286 |
Papua | 98 | 2365 |
Sulawesi Barat | 1 | 143 |
Nusa Tenggara Timur | 0 | 121 |
Gorontalo | 4 | 363 |
Hadapi New Normal, Khofifah Minta Koperasi di Jawa Timur Segera Percepat Transformasi ke Digital
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta koperasi di Jawa Timur mempercepat transformasi layanan digital guna menghadapi era new normal.
Menurut Khofifah, pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan kebiasaan di tengah masyarakat. Di antaranya adalah peredaran uang kartal yang terus melambat akibat masyarakat beralih ke uang digital.
Selain itu, masyarakat juga lebih memilih belanja secara online sebagai respon atas anjuran pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah.
Pandemi Covid-19, kata Khofifah, harus dijadikan momentum bagi koperasi untuk masuk kedalam ekosistem digital.
Apalagi, Kesadaran masyarakat dan konsumen mengenai higienitas makin tinggi sehingga pembenahan koperasi dengan digitalisasi merupakan upaya nyata untuk memperkuat daya saing mereka agar bisa masuk ke pasar yang lebih luas dan modern.
"Koperasi harus berpacu dengan situasi ini, jangan sampai terlambat. Segera beradaptasi ke layanan digital, " ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/7/2020) kemarin.

Khofifah mengakui, memang tidak mudah melakukan perubahan secara cepat. Namun, ia optimis koperasi di Jatim mampu melakukan hal tersebut, karena merupakan tuntutan wajib di era sekarang.
Khofifah memaparkan, bagi roda perekonomian Jawa Timur, koperasi dan UMKM memegang peranan sangat penting.
Lebih dari 50 persen produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim disumbang oleh koperasi dan UMKM. Jumlah koperasi aktif di Jatim tercatat ada sebanyak 21 ribu koperasi dan 9,78 juta UMKM.
"Jadi memang potensi koperasi di Jatim ini sangat luar biasa. Tidak ada pilihan lain selain sesegera mungkin bangkit dan beralih seluruh aktivitas ke ranah digital. Agak gagap di awal adalah hal biasa. Intinya, koperasi harus adaptif, kreatif, inovatif dan kolaboratif," imbuhnya.
Dalam momen peringatan Hari Koperasi Nasional ke 73 tahun 2020 ini, Khofifah juga mengajak pelaku koperasi dan UMKM untuk mencari celah dan menangkap berbagai peluang baru di tengah pandemi Covid-19.
Khususnya koperasi yang bergerak di sektor riil seperti koperasi produksi, jasa, pemasaran dan sektor riil lainnya.
Langkah ini, lanjut Khofifah menjadi salah satu strategi bagi koperasi untuk tetap eksis di tengah pandemi dan persaingan global.
"Banyak peluang yang bisa ditangkap dan dieksekusi sehingga bisa memperoleh peluang berlipat. Koperasi harus buat produk baru yang dibutuhkan oleh pasar. Jemput bola, jangan tunggu bola datang," tuturnya.
Lebih jauh Khofifah berharap Koperasi dapat berperan menjadi penyangga kekuatan ekonomi bangsa Indonesia dengan menjadi jaring penyelamat UMKM-UMKM agar bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. (hms/Abdullah Faqih/Surya.co.id)