Virus Corona di Jatim

60 Orang dari 850 Penghuni Pondok Gontor 2 Reaktif Seusai Ikut Rapid Test COVID-19

Sebanyak 60 orang dari 850 penghuni Pondok Modern Darussalam Gontor 2 dinyatakan reaktif seusai mengikuti rapid test COVID-19 ( virus corona).

Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id, PONOROGO - Sebanyak 60 orang dari 850 penghuni Pondok Modern Darussalam Gontor 2 dinyatakan reaktif seusai mengikuti rapid test COVID-19 ( virus corona).

Dari jumlah penghuni itu terdiri dari santri dan guru. Sedangkan 51 dari 60 orang yang reaktif sudah mengikuti test swab.

Kini, pengelola Pondok Gontor pun menyediakan fasilitas isolasi bagi penghuni yang dinyatakan reaktif dan positif corona.

Adapun rapid test massal di Pondok Gontor setelah diketahui ada 12 santri dinyatakan positif COVID-19.

“Kami sudah melakukan rapid test di Kampus Gontor 2 sebanyak 850 orang santri dan guru.

Hasilnya ada 60 orang yang reaktif,” ujar juru bicara Satgas COVID-19 Pondok Gontor M Adib Fuadi Nuriz lewat aplikasi pesan instan WhatsApp, Senin (13/7/2020).

Menurut Adib, 51 dari 60 orang yang dinyatakan reaktif telah menjalani tes swab.

Sementara sisanya menunggu jadwal tes swab dari pemerintah.

Adib mengatakan, PMDG belum menerima hasil tes swab dari 51 orang yang dinyatakan reaktif itu.

Puluhan penghuni yang dinyatakan reaktif tersebut diisolasi di Wisma Darussalam yang berada di dalam kompleks pondok pesantren.

Wisma Darussalam merupakan penginapan milik PMDG serupa hotel yang dilengkapi dengan fasilitas kamar, ruang pertemuan, dan kantor.

Satgas COVID-19 Pondok Gontor menerapkan protokol kesehatan ketat selama mengisolasi 60 orang tersebut.

Tenaga medis, obat-obatan, dan makanan juga disiapkan untuk menunjang kebutuhan puluhan penghuni itu.

Menurut Adib, terdapat 65 kamar di Wisma Darussalam.

Namun, pihak PMDG akan mengubah aula dan ruang pertemuan menjadi kamar isolasi jika kebutuhan bertambah.

PMDG juga akan menggunakan wisma lain jika santri yang diisolasi bertambah.

Petugas kesehatan dari Satgas Covid-19 NU Kota Malang saat mengambil darah santri Ponpes Darussalam Gontor, Jombang, Jawa Timur asal Malang yang akan kembali ke pondok, Senin (22/6/2020).
Petugas kesehatan dari Satgas Covid-19 NU Kota Malang saat mengambil darah santri Ponpes Darussalam Gontor, Jombang, Jawa Timur asal Malang yang akan kembali ke pondok, Senin (22/6/2020). (tribun jatim/aminatus sofya)

Saat ditanya tentang rapid test di PMDG 1, Mlarak, Adib menjelaskan, hal itu belum dilakukan karena tak ditemukan kasus Covid-19 di sana.

Meski begitu, PMDG 1 memperketat penerapan protokol kesehatan dan memberikan asupan gizi bagi guru dan santri.

Kontrol kesehatan rutin juga diberikan kepada penghuni pondok.

Adib menjelaskan, PMDG akan mengambil langkah penanggulangan secara profesional jika jumlah santri yang terpapar COVID-19 semakin banyak.

Saat ini, PMDG bersama pemerintah terus berupaya memperkecil risiko dan memutus mata rantai penularannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "850 Penghuni Pondok Gontor 2 Jalani Rapid Tes Covid-19, 60 Orang Dinyatakan Reaktif"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved