Sakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek 78 Tahun di Kabupaten Nganjuk Nekat Gantung Diri

SURYA.CO.ID | NGANJUK - Diduga sakit tidak kunjung sembuh, kakek PJN (78) petani asal Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Tubuh korban ditemukan menggantung pada seutas tali tambang warga biru dalam kamarnya.

Kasubag Humas Polres Nganjuk, Iptu Rony Yunimantara menjelaskan, kasus gantung diri kakek PJN itu diketahui oleh salah satu keluarganya yang biasanya mengantarkan minuman kopi.

Saat memasuki kamar korban untuk mengantar minuman kopi, salah satu anggota keluarga tersebut terkejut mendapati kakek PJN sudah dalam kondisi menggantung.

"Saat itu juga, keluarga korban memberitahukan peristiwa itu ke ketua RT yang meneruskan laporan ke perangkat desa dan ke Mapolsek Ngluyu Polres Nganjuk," kara Rony Yunimantara, Minggu (12/7/2020).

Jajaran Polsek Ngluyu Polres Nganjuk, jelas Rony Yunimantara, setelah menerima laporan langsung mendatangi rumah tempat tinggal Kakek PJN gantung diri bersama petugas medis puskesmas.

Sesampai di TKP, tubuh korban dievakuasi dari gantungan dan dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan dan dari tubuh korban terdapat tanda serta ciri orang meninggal dunia dengan gantung diri.

"Keluarga korban menerima hal itu sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan. Jenazah saat itu juga langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," ucap Rony Yunimantara.

Sementara dari keterangan pihak keluarga, tambah Rony Yunimantara, korban seringkali mengeluhkan sakit hernia yang dideritanya tidak kunjung sembuh padahal sudah menjalani operasi pada bulan Desember 2019 lalu.

"Dan diduga karena sakit tidak kunjung sembuh itu menjadikan Kakek PJN nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri," tutur Rony Yunimantara.