Pilwali Surabaya 2020
Pilwali Surabaya 2020: Suara Wungkul Muslimat untuk Machfud
Suara puluhan ribu anggota Muslimat NU Surabaya bakal wungkul (bulat) terjaga untuk bakal calon wali kota Machfud Arifin (MA) pada Pilwali Surabaya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Suara puluhan ribu anggota Muslimat NU Surabaya bakal wungkul (bulat) terjaga untuk bakal calon wali kota Machfud Arifin (MA) pada Pilwali 9 Desember 2020.
Organisasi perempuan di bawah NU ini siap memenangkan mantan Kapolda Jatim ini.
Tekad itu bergelora saat perwakilan Muslimat dari 31 kecamatan di seluruh Surabaya hadir dalam silaturahmi bersama Cak Machfud di Hotel Mercure Surabaya, Minggu (12/7/2020).
"Anggota dan pengurus kami mencapai 20.000. Belum saudara dan keluarga. Pokoke wungkul untuk Pak MA. Elek-Elekan 98 persen," kata Ketua Muslimat Surabaya Lilik Fadhilah.
Mulai Ranting, Anak Cabang Muslimat yang tersebar di seluruh wilayah Surabaya akan membulatkan tekad dan membuat bulat suara mereka untuk Cak Machfud.
Organisasi perempuan yang dikenal paling solid dan loyal tersebut selalu menggelar kegiatan rutin. Mulai kegiatan mingguan hingga bulanan. Para anggota dan loyalis Muslimat selalu hadir dalam kegiatan rutin mereka.
Lilik menyebutkan bahwa untuk Pilwali semua diserahkan kepada masing-masing individu. "Nanti setiap kegiatan Muslimat, saya siap mengajak Pak MA ada di tengah-tengah kami," kata Lilik.
Perempuan ini melihat bahwa Machfud adalah sosok pemimpin yang visioner dan menjanjikan. Alumnus SMPN 1 Surabaya ini tepat untuk memajukan Kota Surabaya. Calon penerus Risma itu juga memiliki karakter yang kuat. Lebih dari itu juga Relijius dan mau mendengar.
Sebanyak 100 perwakilan pengurus Muslimat NU itu dibuat yakin dengan penyampaian visi Machfud dalam membangun kota. "Harus ada Masjid representatif di Bungkul," kata Lilik.
Salawat Lita Machfud Bikin Merinding
Dalam silaturahmi yang mengedepankan protokoler kesehatan itu, Machfud menyampaikan ke depan Kota Surabaya harus maju kotane, makmur wargane.
"Di Surabaya masih butuh banyak sentuhan Pembangunan. Faktanya, masih ditemukan pemukiman tidak layak, kumuh. Saatnya Surabaya sediakan bangunan vertikal yang bagus dan bersih," kata Machfud.
Machfud juga melihat pasar milik Pemkot Surabaya saat ini masih jauh dari layak. Padahal pasar untuk menampung pedagang melakukan aktivitas ekonomi. Harus dibangun pasar rakyat yang modern.
"Saya bersama warga Muslimat dan Nahdliyin akan membangun kota ini agar Surabaya menjadi maju kotanya, makmur warganya. Kita semua satu tim menjadi supertim," kata Machfud.
Dia juga menjanjikan perhatian terhadap pendidikan moral dan ahlak dengan dengan memperhatikan Ponpes. Sebab pendikan moral itu penting, tetapi saat ini Perhatian Ponpes masih minim.
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah yang juga pengurus PC Muslimat Surabaya. Pertemuan menjadi penuh kejutan karena istri Machfud, Lita Machfud Arifin telah merekam lantunan salawat.
Muslimat seakan berada di rumah mereka sendiri dengan lantunan salawat Asyghil. Para perempuan Muslimat ini pun dengan hapal bersalawat bersama Machfud dan Istri.
Laila terkesan saat Lita Machfud cukup fasih bersalawat. Laila mengaku merinding saat bersalawat bersama 100 anggota PC Muslimat Surabaya.
"Kami satu frekuensi dengan MA. Surabaya bersyukur menemukan sosok asli Surabaya yang kapabel dan begitu cinta dan siap membangun kota," kata Laila.