Berita Surabaya
On the Rocks Sediakan UV Sterilizer Box untuk Jaga Keamanan Pengunjung Saat Berbelanja
Alat ini memanfaatkan sinar ultraviolet khusus dari lampu yang terpasang di dalamnya. Juga terdapat alumunium foil agar penyinaran bisa merata
Penulis: Akira Tandika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Bagi pemilik usaha retail pakaian seperti On the Rocks, menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung saat berbelanja merupakan hal utama. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Menerapkan protokoler kesehatan seperti anjuran pemerintah pun telah dilakukan.
Namun, hal itu saja sepertinya tidak cukup memberikan rasa aman pada pengunjung yang hendak berbelanja secara langsung.
"Maka dari itu, anak-anak (karyawan) membuat inovasi UV Sterilizer Box. Ini memang bukan yang pertama ada, karena sebelumnya di luar negeri, inovasi seperti ini sudah banyak dipakai," ujar Ariella Devina, Owner On the Rocks, Sabtu (11/7/2020).
Awalnya, perempuan yang akrab disapa Ella itu mengaku kalau inovasi ini sebelumnya hanya dipakai untuk internal usahanya saja. Karena, setiap barang atau sampel yang baru datang ia harus mencoba terlebih dulu.
"Jadi memang UV Sterilizer Box ini awalnya dibuat ya khusus buat pegawai dan saya saja. Karena kan kami takut kalau ada hal-hal berbahaya. Agar lebih aman dan nyaman, maka kami sengaja membut alat ini," tuturnya.
Namun, pada masa pandemi seperti saat ini, Ella merasa kalau inovasi ini perlu ia terapkan di toko. Terutama untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung saat berbelanja.
"Kalau kami saja punya perasaan takut, apalagi pembeli?" sahut Ella.
Ella memang tidak mengklaim bahwa inovasi ini dapat mematikan virus yang menempel pada baju. Hanya saja, ini sebagai langkah preventif yang dilakukannya sebagai pengusaha pakaian, di mana pembeli terbiasa mencoba pakaian yang akan mereka beli.
Meski begitu, sebenarnya Ella juga tidak menyarankan pembeli mencoba pakaian selama masa pandemi ini.
"Hanya saja, kalau mereka ingin mencoba, kami sarankan agar baju tersebut disterilkan terlebih dulu," terangnya.
Alat ini memanfaatkan sinar ultraviolet khusus dari lampu yang terpasang di dalamnya. Juga terdapat alumunium foil yang berguna agar penyinaran bisa merata.
"Cara kerjanya cukup mudah, sebelum memasukkan baju, pastikan alat off terlebih dulu. Kemudian, masukkan baju yang ingin dicoba pengunjung," jelas Ella.
Untuk kemeja, alat tersebut bisa muat hingga delapan potong. Sedangkan jaket, maksimal tiga potong karena bahan yang cukup tebal.
"Setelah itu, cukup menunggu maksimal lima menit dan pakaian sudah bisa dicoba oleh pengunjung," kata Ella.
Hal sama pun dilakukan setiap kali pengunjung selesai mencoba. Ini dilakukan lantaran Ella tak hanya memikirkan keamanan pengunjung, namun juga pegawainya.
"Dengan begini, pengunjung tak perlu merasa insecure tiap ingin berbelanja secara offline," tandas Ella.