Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 9 Juli 2020: Covid-19 14.941 dan Hari ini Deadline Jokowi

SURYA.CO.ID - Berikut informasi seputar update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) hari ini, Kamis (9/7/2020) siang.

Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, tambahan kasus harian COVID-19 di Jawa Timur kembali melonjak mencapai 399 kasus pada Rabu (8/7/2020).

Penambahan terbanyak terjadi di Surabaya dengan tambahan 108 kasus baru, diikuti Sidoarjo sebanyak 64 kasus baru.

Padahal dua hari terakhir, penambahan kasus di Surabaya sempat mengalami penurunan dan stagnasi di angka 50-an kasus baru saja.

Sementara itu, hari ini Kamis (9/8/2020) merupakan deadline Presiden Jokowi untuk menurunkan kasus COVID-19 di Jawa Timur.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Jawa Timur menurunkan kasus covid-19 secara signifikan dalam dua pekan.

Kendati tren penambahan kasus baru di Jawa Timur tak kunjung menurun, angka kesembuhan pasien meningkat pesat. 

Hal tersebut terlihat dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim.

Berikut update virus corona di Surabaya dan Jatim selengkapnya.

1. Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim

Menilik data yang dirilis dua hari sebelumnya, Surabaya sempat mengalami penurunan tambahan kasus harian COVID-19.

Jika sebelumnya Surabaya konsisten menyumbang kasus COVID-19 melebihi seratus kasus, data hari Senin dan Selasa menunjukkan tambahan kasus berkisar pada angka 50-an saja.

Pada Senin (6/7/2020) Surabaya mendapat tambahan 52 kasus baru, sementara pada Selasa (7/7/2020) mendapat 56 kasus baru.

Kendati sempat mengalami penurunan dan stagnasi, data terbaru menunjukkan adanya lonjakan kasus kembali.

Surabaya mendapat tambahan 108 kasus baru pada Rabu (8/7/2020).

Tambahan kasus baru tersebut membuat total kasus positif COVID-19 di Surabaya mencapai 6681 kasus.

Di mana, 2981 pasien dalam masa perawatan, 3143 pasien dinyatakan sembuh dan 557 meninggal dunia.

Sementara itu, tambahan kasus baru COVID-19 di Jawa Timur secara keseluruhan mencapai 399 kasus.

Tambahan kasus terbanyak terjadi di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

Adapun data rincinya sebagai berikut.

+4 KAB. BOJONEGORO,+36 KAB. GRESIK,+4 KAB. JEMBER,+24 KAB. JOMBANG,

+9 KAB. KEDIRI, +5 KAB. LAMONGAN,+8 KAB. LUMAJANG,+2 KAB. MADIUN,

+23 KAB. MALANG,+4 KAB. MOJOKERTO, +11 KAB. NGANJUK,+4 KAB. NGAWI,

+1 KAB. PAMEKASAN,+6 KAB. PASURUAN,+10 KAB. PONOROGO, +15 KAB. PROBOLINGGO,

+6 KAB. SAMPANG,+64 KAB. SIDOARJO,+1 KAB. SITUBONDO, +3 KAB. SUMENEP,

+6 KOTA BATU,+2 KOTA BLITAR,+3 KOTA KEDIRI,+1 KOTA MADIUN,

+15 KOTA MALANG,+24 KOTA PROBOLINGGO,+108 KOTA SURABAYA

Sementara itu, update kasus harian COVID-19 untuk Kamis (9/8/2020) akan dirilis petang ini.

Jelang Deadline Jokowi, Tren Kasus COVID-19 Belum Turun

Sementara itu, hari ini Kamis (9/7/2020) merupakan deadline Presiden Jokowi terhadap Provinsi Jatim untuk menurunkan kasus covid-19 secara signifikan dalam dua pekan. 

Terkait hal ini pertambahan kasus covid-19 di Jatim belum menunjukkan tren penurunan.

Namun kabar baiknya, angka kesembuhan meningkat pesat. 

Hal tersebut terlihat dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, per hari ini tingkat kesembuhan atau recovery rate kasus covid-19 Jatim tembus 36,47 persen.

Dari update terakhir 7 Juli 2020 malam, dari total kasus covid-19 Jatim  14.578, yang berhasil sembuh 5.316 orang. 

Jika dibandingkan dengan tanggal 25 Juni 2020, saat kedatangan Presiden Jokowi, angka kesembuhan atau recovery rate kasus covid-19 Jawa Timur saat itu 32,56 persen.

Dua pekan lalu, jumlah kasus covid-19 Jatim 10.432 dan yang sembuh 3.429 orang. 

“Yang berhasil kita kendalikan adalah angka kesembuhan kasus. Ini sangat berarti,” kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, Rabu (8/7/2020).

Dari catatan data yang ada recovery rate covid-19 Jatim, angka kesembuhan hari ini yaitu 36,47 persen ini adalah angka recovery rate tertinggi di Jawa Timur dalam dua bulan terakhir.  

Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka pengendalian kasus covid-19, termasuk mengingkatkan upaya penanganan 3T, tracing, testing, dan treatment. 

Yang terbaru, kemarin bersama Pangkogabwilhan II bersama Gugus Tugas meluncurkan sistem rujukan satu pintu atau one gate referral system untuk melakukan penataan dan distribusi pasien ringan, sedang hingga berat. 

Sistem ini sudah mengintegrasikan data ketersediaan fasilitas layanan untuk pasien covid-19 di 31 rumah sakit di Surabaya Raya. Rencananya akan terus dikembangkan di 99 rumah sakit rujukan di Jatim. 

Sistem ini diharapkan bisa memberikan pemetaan yang tepat dalam distribusi hingga relaksasi pasien. Sebab sesuai arahan Presiden Joko Widodo saat berkunjung di Jatim, adalah melakukan relaksasi dan distribusi pasien covid-19.

Agar pasien tidak menumpuk di satu lokasi rumah sakit, dan percepatan dan optimalisasi layanan bisa diberikan. 

Ia berharap dengan peningkatan sistem kuratif, maka pengendalian covid-19 Jatim akan terus membaik. Angka kesembuhan bisa ditingkatkan, dan angka kasus kematian bisa ditekan.