Pilwali Surabaya 2020
Muncul Penggalangan Sejuta Tanda Tangan Dukung Mantan Kadisnaker Dwi Purnono Maju Cawawali Surabaya
Ribuan buruh dan pekerja di Surabaya turun jalan mendukung mantan Kadisnaker Surabaya Dwi Purnomo untuk disandingkan dengan Whisnu Sakti Buana.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Ribuan buruh dan pekerja di Surabaya benar-benar turun jalan mendukung mantan Kadisnaker Surabaya Dwi Purnomo untuk disandingkan dengan Whisnu Sakti Buana. Mereka terjun menggalang dukungan untuk Pak D (Dwi Purnomo).
Seluruh perwakilan buruh dan pekerja yang tergabung dalam Serikat pekerja masing-masing berkumpul ke Taman Mundu Tambaksari Surabaya, Rabu (8/7/2020).
Mereka membawahi SPSI masing-masing menggalang sejuta tanda-tangan mendukung Pak D sebagai calon wakil wali kota.
"Ayo semua warga Surabaya, silakan membubuhkan tanda tangan untuk Pak D. Demi kemajuan Surabaya," ajak orator aksi penggalangan dukungan sejuta tanda tangan untuk mantan Kadisnaker tersebut.
Kain putih dengan panjang tak terhingga disiapkan dalam gulungan. Pelataran Taman Mundu itu pun dipenuhi kain berukuran panjang membentang.
Satu per satu, warga dan buruh serta pekerja jadi satu membubuhkan tanda tangan.
Persis di atas kain membentang penuh tanda tangan itu terpampang foto Dwi Purnomo.
Dwi yang lama menjabat Kepala Disnaker Surabaya dikenal dekat dengan Wakil Wali Kota Whisnu yang saat ini berpotensi mendapat rekom DPP PDIP.
Kondisi ini menguatkan para buruh dan pekerja di Surabaya yang dekat dengan Pak D mendorong agar mantan Kadisnaker itu bisa mendampingi Whisnu.
"Saya terus mendukung Pak D jadi wakil wali kota. Terserah mendampingi siapa," kata Sunowo, salah satu koordinato dari PPMI.
Selain menggalang dukungan, aksi ini juga mengedukasi warga agar patuh protokoler kesehatan.
Setelah membubuhkan tanda tangan, mereka mendapat masker gratis dan sosialiasi protokol pencegahan Covid-19.
Sunowo dan seluruh buruh menargetkan sejuta tanda tangan untuk Pak D.
Sementara itu anggota SPSI Surabaya berjumlah 15 ribu orang. Pak D dinilai paham mengatasi persoalan warga Surabaya, terutama persoalan buruh dan pekerja.
Penggalangan tanda tangan dukungan itu nantinya akan dilanjutkan di kawasan industri Rungkut dan Karang Pilang yang menjadi kantong-kantong buruh dan pekerja. Diharapkan masyarakat sekitar bisa turut memberikan dukungan.
Sementara itu, Dwi Purnomo mengaku tidak tidak tahu menahu akan aksi para pekerja dan buruh di Taman Mundu.
"Ini aksi kesekian. Saya tidak bisa mencegah. Soal dengan Pak Whisnu, saya memang dekat dari dulu," tandas Dwi.