Pilwali Surabaya 2020

Sapa Warga, Emak-emak Curhat kepada Cak Machfud soal Sembako Mahal

Kaum ibu Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, menginginkan calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dapat menekan harga sembako.

Penulis: Adrianus Adhi | Editor: Parmin
Foto: istimewa
Cak Machfud saat menyapa emak-emak di Pradah Kali Kendal, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kaum ibu atau akrab disebut emak-emak Pradah Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya menginginkan calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dapat menekan harga sembako ketika sudah resmi menjadi wali kota nanti.

Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini pendapatan masyarakat sedang menurun drastis.

"Pak Machfud tolong harga sembako untuk masyarakat ditekan agar kami yang penghasilannya terbatas menjadi terbantu," ujar salah satu warga Pradah Kali Kendal, Muntiah di Surabaya, Jawa Timur.

Aspirasi disampaikannya lantaran ia mengetahui, Machfud merupakan sosok yang berani menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Apalagi di tengah pandemi ini, pria 59 tahun tersebut bahkan tanpa kenal henti menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Pak Machfud saya yakin dan optimis dapat memperjuangkan aspirasi kami, ketika masyarakat tidak kebagian sembako beliau datang memberikan bantuan. Bahkan tidak hanya sembako, masker untuk melindungi diri pun diberikan oleh pak Machfud," jelasnya.

Lebih lanjut Muntiah percaya, jika Machfud Arifin diberikan amanah menjadi pemimpin di kota pahlawan, masyarakat kecil akan sangat terbantu. Termasuk dalam menstabilkan harga sembako di pasaran.

Senada dengan Muntiah, warga Pradah Kali Kendal lainnya Sri Handayani mengutarakan persoalan sembako di Surabaya hanya dapat diselesaikan oleh pemimpin sekaliber Machfud Arifin. Lantaran kapabilitas dan sarat akan pengalamannya menjadi pemimpin.

Terlebih ia menilai, majunya Machfud dalam Pilwali Surabaya kali ini berlandaskan pengabdiannya untuk masyarakat. Bukan karena ingin dakui apalagi materi.

"Pak Machfud Arifin tidak mencari jabatan, beliau sebelumnya adalah Kapolda di tiga provinsi berbeda. Namun karena jiwa pengabdian kepada masyarakat, beliau terus didorong jadi Wali Kota, Insha Allah permasalah seperti sembako ini dapat dicarikan solusinya oleh beliau," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved