Kronologi Tukang Ojek Bakar Diri Seusai Motornya Disita Polisi, Tak Sanggup Bayar Tebusan Rp 581.000

Berikut Kronologi Tukang Ojek Bakar Diri Setelah Motornya Disita Polisi, Tak Sanggup Bayar Tebusan Rp 581.000

Shutterstock
ILUSTRASI Kronologi Tukang Ojek Bakar Diri Seusai Motornya Disita Polisi 

Khoiri menerangkan, dari kamar korban, polisi turut mengamankan botol air mineral kosong yang berbau bensin dan kain panjang.

"Diduga bensin telah digunakan untuk membakar dirinya dan mengenai anaknya," kata Khoiri.

Kamar korban yang diduga sengajar dibakar untuk membakar dirinya sudah dipasangi garis polisi.
Kamar korban yang diduga sengajar dibakar untuk membakar dirinya sudah dipasangi garis polisi. (ISTIMEWA/Dokumentasi Polsek Cengkareng)

Dua minggu sebelum rupanya A sempat mengancam akan bunuh diri bersama balitana kepada istrinya, Eli.

Lagi-lagi, cekcok keduanya ditengarai perasaan cemburu korban karena istrinya kembali berhubungan dengan mantan suami.

Tak hanya dirinya, Andri juga mengancam akan mengajak sang anak yang masih berusia empat tahun untuk mengakhiri hidup.

Namun, dengan emosi memuncak Eli meminta bahwa jangan melibatkan anak dalam urusan rumah tangganya.

"Chattingan hari Senin, korban mengancam bunuh diri bersama anaknya. Tapi istrinya menjawab kalau pengen bunuh diri, sendiri aja gausah bawa anak-anak. Kasihan masa depannya masih panjang," kata Khoiri saat dikonfirmasi, Minggu (1/3/2020).

Khoiri melanjutkan, dari hasil pemeriksaan saksi, salah satu saksi, Reva (15) mengaku beberapa hari lalu sempat melihat Andri yang baru pulang narik ojek online membawa racun serangga ke kamar.

Takut terjadi apa-apa, racun serangga itu pun langsung dibuangnya.

Akibat luka bakar parah yang dialaminya, A (39) dan balitanya G (4) dikabarkan meninggal dunia.

Sampai Pukul 17.00 WIB,  jenazah keduanya masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk keperluan autopsi.

Dialnsir dari TribunJakarta.com di rumah duka, RT 02 RW 06, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat sudah didatangi para pelayat.

Namun, perwakilan keluarga tak ada yang mau memberikan keterangan terkait peristiwa mengenaskan yang dilakukan Andri dengan mengajak anak balitanya.

Sementara itu, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat ditemukan di kamarnya, sekujur tubuh Andri dan anaknya sudah dalam keadaan luka bakar parah.

"Bapaknya itu posisinya tengkurap di lantai bawah kasur, kondisinya sudah semuanya luka bakar," katanya ditemui di dekat rumah korban, Minggu (1/3/2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved