Hilang di Gunung, Seorang Pendaki Ditemukan Tanpa Busana di Dekat Mata Air, Berikut Pengakuannya
Seorang pendaki gunung Guntur yang terletak di Garut dinyatakan hilang sejak Sabtu, ditemukan dengan keadaan tanpa busana di dekat mata air
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, Surabaya - Seorang pendaki gunung Guntur yang terletak di Garut dinyatakan hilang sejak Sabtu, ditemukan dengan keadaan tanpa busana di dekat mata air, Minggu (5/7/2020).
Seorang pendaki gunung dinyatakan hilang sejak hari Sabtu (4/7/2020).
Pendaki gunung yang hilang ini mendaki bersama 4 orang temannya sejak Jumat (3/7/2020) siang.
Memulai pendakian pada siang hari, mereka mulai membuka tenda untuk istirahat pada malam harinya.
"Jumat malam, mereka buka tenda dan menginap di pos tiga jalur pendakian. Pagi harinya, korban sudah tidak ada di tenda," jelas Masrokan seperti dikutip dari artikel Kompas.com Berjudul "Pendaki Hilang Misterius di Gunung Guntur, Malam Tidur di Tenda, Pagi Ditemukan Telanjang dan Lemas Dekat Mata Air",
Terakhir Terlihat di Tenda
Rekan korban, sempat menunggu korban di pos tiga hingga siang hari. Namun, korban tak juga datang. Akhirnya, rekan korban turun ke pos satu dan kembali menunggu korban. Namun, korban tak juga datang.
"Sore harinya, rekan korban pulang ke Cilawu dan melaporkan ke orangtua korban," katanya.
Mendapat laporan tersebut, menurut Masrokan pihak keluarga korban pun langsung melakukan pencarian hingga ke pos satu namun tidak juga menemukan korban.

"Upaya pencarian malam itu dihentikan, keluarga korban dijemput di pos satu dan pencarian dilanjut hari ini," jelasnya.
Upaya Pencarian Dilakukan Tim Gabungan, Ditemukan Jauh dari Tenda
Pada Minggu (5/7/2020), menurut Masrokan tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan masyarakat sekitar pun melakukan upaya pencarian hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.
Komandan Koramil Tarogong, Kapten Ing Dedi Saefulloh mengungkapkan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh warga yang ikut melakukan pencarian, di sekitar sumber mata air Citiis.
"Lokasi ditemukannya cukup jauh dari pos tiga tempat korban buka tenda bersama temannya," jelas Dedi, Minggu (5/7/2020).