EFEK VIRAL Video Jenazah Covid-19 Dibuang ke Lubang, Pejabat Minta Maaf, Kasus Lain Cuma Pakai Popok

Video viral jenazah korban COVID-19 dibuang begitu saja ke dalam lubang membuat pejabat setempat minta maaf. Kasus lain jenazah cuma pakai popok.

SURYA.co.id - Video viral jenazah korban COVID-19 dibuang begitu saja ke dalam lubang membuat pejabat setempat minta maaf.

Dalam video viral yang ditampilkan oleh NDTV di YouTube, nampak sejumlah pekerja yang berpakaian hazmat membawa kantong jenazah.

Dilansir BBC Rabu (1/7/2020), petugas tersebut membawa jenazah korban COVID-19 dan kemudian membuangnya begitu saja di sebuah lubang.

Otoritas di Distrik Bellary, India mengonfirmasi bahwa video itu asli, dan melayangkan permintaan maaf kepada keluarga korban virus corona.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Video Jenazah Korban Covid-19 Dibuang ke Lubang, Pejabat di India Minta Maaf'

Karnataka melaporkan sekitar 246 korban meninggal.

Namun, negara bagian itu dipuji karena sigap melakukan tracing dan mencegah wabah.

Adapun jenazah yang viral dalam rekaman itu merupakan bagian dari delapan korban virus corona yang meninggal beberapa hari sebelumnya.

Pejabat distrik senior SS Nakula kepada BBC Hindi's Imran Qureshi mengatakan, mereka sudah mengirimkan surat penjelasan kepada keluarga korban.

"Kami begitu sedih dan minta maaf soal ini. Kami mengecam cara mereka memperlakukan jasad itu.

Seharusnya bisa diperlakukan lebih manusiawi," ujar Nakula.

Dia menjelaskan bahwa secara protokol kesehatan, petugas tersebut memang menerapkannya secara baik.

"Kami mempersoalkan cara mereka menangani jenazah yang 'tak bermartabat'," jelasnya.

Nakula menyatakan, semua tim yang ada dalam video tersebut langsung diberhentikan, diganti dengan tim yang bakal memperlakukan korban meninggal secara manusiawi.

Di India, masih terdapat ketakutan dan stigma yang menyertai penderita Covid-19, di mana jika tertular, mereka langsung dicap negatif.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved