Pria di Bali Bakar 7 Warung dan 2 Mobil. Saat Diinterogasi Polisi, Ia Menjawab Enteng
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP H Andi Muh Nurul Yaqin mengatakan, pelaku AB membakar mobil tersebut karena iseng.
SURYA.co.id I DENPASAR - Seorang pria yang diduga stres akibat kena PHK mengamuk dengan membakari warung. Saat ditangkap petugas dan diinterogasi ia menjawabnya enteng. Melakukan itu semuanya karena iseng.
Total sudah tujuh warung plus dua mobil yang dibakarnya. Padahal, mobil hingga warung yang ia bakar tak ada hubungannya dengan tempat kerjanya dulu.
Di antara pemilik mobil adalah Beni Setia Budi (34) di mana mobilnya terparkir di tanah kosong di Jalan Gunung Karang, Denpasar, Bali.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP H Andi Muh Nurul Yaqin mengatakan, pelaku AB membakar mobil tersebut karena iseng.
Pelaku disebut iseng karena kecewa diberhentikan dari tempat kerja saat ada wabah virus corona atau Covid-19.
Pelaku sebelumnya bekerja di sebuah toko, di Jalan Imam Bonjol, Denpasar.
Anehnya, mobil yang dibakar itu tak ada kaitannya dengan eks bos atau tempat kerja sebelumnya. "Dia iseng saja bakar ke tempat orang lain. Pelaku melampiaskan kekecewaannya karena diberhentikan dari tempat kerja. Selama musim corona ini, dia tidak kerja lagi," kata Yaqin, dalam keterangan tertulis, Kamis (2/7/2020).
Yaqin mengatakan, pelaku mengaku telah membakar 7 obyek yang berbeda.
Rinciannya, 3 warung di Jalan Gunung Karang, Jalan Subur, dan Jalan Sudirman.
Lalu, 2 mobil yakni Daihatsu Xenia dan Toyota Kijang dan Jaring Garasi mobil di Jalan Gunung Karang.
Pelaku membakar jaring atau pembungkus mobilnya. Selanjutnya, sebuah toko sepatu di Jalan MT Hariyono.
"Semua TKP engak ada kaitannya dengan bosnya atau tempat kerjanya. Yang dibakar sebenarnya bukan mobilnya tapi sarung atau pembungkus mobilnya, dan TKP yang lain itu jaring plastik penutup/penghalau matahari," kata dia.