Kepala Dinas Positif Corona
Dua Kepala Dinas di Surabaya Positif Covid-19. Ini Penjelasan Pemkot Surabaya
Dua kepala dinas di Kota Surabaya dinyatakan positif covid-19. Pemkot Surabaya pun tak menampik kabar itu dan sudah melakukan sejumlah tindakan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Eben Haezer Panca
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
SURYA.co.id | SURABAYA - Dua orang kepala dinas di lingkungan Pemkot Surabaya dikabarkan terpapar virus corona atau Covid-19.
Mereka adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Agus Imam Sonhaji, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Chandra Oratmangun.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara membenarkan kabar tersebut.
Pendalaman pelacakan atau tracing terus dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya.
"Hasil tracingnya masih terus digali," kata Febri, Kamis (2/7/2020).
Menurut Febri, Agus termasuk dari tiga PNS di lingkungan Dispendukcapil yang positif Covid-19.
Hal itu diketahui dari hasil test yang dilakukan Pemkot beberapa waktu lalu.
Sementara untuk Chandra, hasil swabnya hingga saat ini belum keluar. Dia sebelumnya dinyatakan reaktif dari hasil rapid test.
Febri belum bisa memastikan mereka terpapar dari mana.
Belum berarti dari tempat mereka bekerja.
Sebab, protokol kesehatan sudah diperketat di lingkungan tempat bekerja.
Pelacakan sedang terus dikembangkan. Sehingga, Febri mengaku belum dapat mengungkapkan hasilnya saat ini.
Namun, untuk mengantisipasi, kedua kantor dinas tersebut untuk sementara waktu ditutup.
Seluruh pegawai juga sudah dilakukan test. Untuk pelayanan rata-rata dialihkan melalui online.
Misalnya di Dispendukcapil, pelayanan sekarang dialihkan melalui sistem layanan daring.
"Kantor untuk sementara ditutup," terang Febri.