Liga Indonesia
Keputusan PSSI : Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 Dimulai Bulan Oktober 2020
Surat keputusan resmi kompetisi Liga 1,2, dan 3 dimulai kembali bulan Oktober mendatang.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya merilis surat keputusan resmi kompetisi Liga 1,2, dan 3 dimulai kembali bulan Oktober mendatang.
Keputusan itu tertuang dalam SK bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan, SKEP terbaru tentang kelanjutan kompetisi yang diumumkan secara resmi pada Minggu (28/6/2020) kemarin diambil melalui berbagai pertimbangan.
Sebelumnya, pada 27 Maret 2020, PSSI telah mengeluarkan SKEP/48/III/2020 tentang penghentian kompetisi sepak bola di Indonesia akibat pandemi Covid-19 dalam keadaan kahar atau force majure.
“Kami perlu melakukan kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi ‘New Normal’ dengan menjalankan protokol kesehatan. Lewat kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik bagi dunia luar,” kata Mochamad Iriawan sebagaimana dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (29/6/2020).
Keputusan ini juga diambil, tambah Iriawan, berkaca dari pengalaman kurang baik sebelumnya saat Indonesia mendapat sanksi dari FIFA di mana waktu itu tidak ada kompetisi, akibatnya kurang baik terhadap sepak bola nasional.
“Kompetisi yang dilakukan sekarang untuk kepentingan timnas ke depan, agar pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap terasah kualitasnya,” kata pria akrab disapa Iwan Bule itu.
Di sisi lain, bergulirnya kembali kompetisi juga dimaksudkan untuk kepentingan Timnas U-19 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang di Indonesia.
“Saat mereka tidak menjalankan training centre (TC), para pemain bisa berkompetisi di klub mereka masing-masing, baik Liga 1 dan Liga 2, karena pada umumnya mereka sudah miliki klub,” terangnya.
Terlebih, dengan kompetisi kembali bergulir, Iwan Bule sampaikan, pemain yang tidak terpanggil TC, mereka tetap terasah lewat kompetisi di klub masing-masing.
Apalagi, ia menggaris bawahi, kewajiban PSSI harus memutar kompetisi, sebagaimana diamanatkan dalam kongres.
"Dengan kompetisi, pelatih timnas juga bisa mendapatkan pemain di luar list yang sudah ada, karena kompetisi yang baik bisa melahirkan pemain yang berkualitas,” paparnya.
Sementara terkait regulasi yang akan digunakan, ia sampaikan akan mengajak semua pihak berdiskusi lebih lanjut.
“PSSI mengajak klub, APSSI, APPI berdiskusi buat menentukan format kompetisi dan regulasi kompetisi,” katanya.