Virus Corona di Jawa Timur
Jumlah ASN Pemrov Jatim yang Positif Covid-19 Kembali Bertambah, Ada 44 Orang
Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang positif Covid-19 kembali bertambah.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang positif Covid-19 kembali bertambah.
Hingga Senin (29/6/2020), jumlah ASN pemrov yang positif Covid-19 menjadi 44 orang.
"Hasil rapid test untuk sebagian ASN Pemrov Jatim, 396 orang dinyatakan reaktif. Sedangkan yang positif 44 orang," kata Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (29/6/2020).
Angka ini meningkat dibandingkan data pada Jumat (26/6/2020) lalu yang baru mencapai 29 ASN positif.
"Penambahan ini kemungkinan disebabkan karena kontak antar pegawai. Sebab, rata-rata OTG (orang tanpa gejala)," ujar Heru.
Heru tak menjelaskan lebih rinci asal OPD para ASN positif tersebut.
Heru hanya memastikan masing-masing bidang yang personilnya dinyatakan positif akan ditutup selama 14 hari.
"Bagi yang terindikasi positif maka bidang tersebut harus WFH (Work From Home) selama 14 hari," kata Heru melanjutkan.
Heru menjelaskan, total ASN Pemrov Jatim yang mencapai 77 ribu ASN, baru mencapai 15 persen yang telah mengikuti rapid test.
"Kami terus lanjutkan rapid test untuk ASN lainnya," katanya.
Sementara itu, Heru memastikan Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Kohar Hari Santoso telah dinyatakan negatif covid-19. "Pak Kohar sehat," ujarnya.
Namun, Heru mengakui, untuk memastikan kondisi dr Kohar, pihaknya harus sampai melakukan dua kali swab test.
"Ketika dipastikan melalui swab kedua, hasilnya negatif," tegas Heru.
Sebelumnya, Tim kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Makhyan Jibril Al Farabi pekan lalu telah mengungkapkan hasil swab dr Kohar masih belum pasti. Sehingga, masih perlu pengujian kembali.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, hasil swabnya (dr Kohar) masih borderline. Jadi kalau positif covid-19, angka yang terbaca di mesin PCR adalah 30-an, tapi hasil tes beliau adalah 26-an," ucap Jibril saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (24/6/2020) lalu.