Virus Corona di Blitar
Dinsos Coret 298 Data Penerima Bantuan Sosial Tunai Kemensos di Kota Blitar, Ini Alasannya
Dinas SosialKota Blitar mencoret sebanyak 298 data penerima bantuan sosial tunai Kementerian Sosial untuk penyaluran tahap ketiga.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BLITAR - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar mencoret sebanyak 298 data penerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk penyaluran tahap ketiga.
Sejumlah data penerima BST yang dicoret itu tidak tepat sasaran.
"Hasil evaluasi, ada 298 data penerima BST yang tidak sesuai dan kami hapus untuk penyaluran tahap ketiga. Tapi, kami mengusulkan lagi penggantian untuk sejumlah data penerima yang kami hapus ke Kemensos," kata Kepala Dinsos Kota Blitar, Priyo Istanto, Senin (29/6/2020).
Priyo mengatakan 298 data penerima tidak tepat sasaran itu rinciannya, empat kepala keluarga (KK) tidak layak menerima bantuan karena mampu, 117 KK tidak ditemukan atau pindah, 59 penerima meninggal, 59 KK dapat bansos lain, 18 KK ganda atau menerima lebih dari satu kali, dan 41 KK karena faktor lain.
"Untuk penyaluran tahap ketiga ini kami sudah mengejar ketepatan, makanya ada verifikasi ulang data penerima bantuan," ujarnya.
Dikatakannya, Kota Blitar mendapat kuota BST dari Kemensos sebanyak 9.290 penerima.
Dari total itu, Kota Blitar hanya memenuhi kuota sebanyak 8.817 penerima.
Rinciannya, usulan dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sebanyak 1.040 penerima, usulan dari Pemkot Blitar sebanyak 7.701 penerima dan usulan dari rehabilitasi sosial sebanyak 76 penerima.
Tapi, dari total data usulan sebanyak 8.871 penerima BST itu ada 20 KK yang gagal melakukan pencairan.
Dengan begitu, kuota penerima BST di Kota Blitar pada tahap pertama dan tahap kedua menjadi sebanyak 8.797 penerima.
"Untuk penyaluran BST tahap ketiga jumlahnya tetap 8.797 penerima. Tapi, ada penggantian sejumlah data penerima yang tidak sesuai," katanya.
Menurutnya, penggantian sejumlah data tidak sesuai juga dilakukan untuk penerima bantuan pangan dari Pemprov Jatim.
Dinsos juga menemukan sebanyak 289 data penerima bantuan pangan dari Pemprov Jatim yang tidak sesuai.
"Jumlah penerima bantuan pangan dari Pemprov Jatim di Kota Blitar ada 5.000 KK. Kami menemukan 289 data penerima yang tidak sesuai dan kami ganti untuk penyaluran tahap ketiga," ujarnya.
Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan Dinsos sudah melakukan evaluasi verifikasi ulang data penerima bantuan sosial dari Kemensos maupun Pemprov Jatim.
Dinsos sudah mengganti sejumlah data penerima yang tidak tepat sasaran dengan warga yang layak menerima bantuan.
"Harapannya, saat penyaluran bantuan sosial tahap ketiga, data penerimanya sudah tepat sasaran," kata Santoso saat menyalurkan bantuan pangan tahap kedua di Kelurahan Karangsari, Senin (29/6/2020).
Muncul Klaster Masjid di Blitar, 19 Jemaah Positif Covid-19 Berawal dari Seorang Batuk dan Demam |
![]() |
---|
11 Pasien Covid-19 di Kota Blitar Meninggal Dunia Pekan Ini, Mayoritas Usia 60 Tahun ke Atas |
![]() |
---|
Memprihatinkan, Selama Empat Hari Ada Tambahan 116 Kasus Baru Positif Covid-19 di Kota Blitar |
![]() |
---|
Dalam Dua Hari, Ada 62 Tambahan Kasus Baru Covid-19 dan 88 Pasien Sembuh di Kota Blitar |
![]() |
---|
Tiga Hari, 105 Pasien Positif Covid-19 di Kota Blitar Dinyatakan Sembuh |
![]() |
---|