Update Listrik Gratis Juni: 99 Persen Komplain Tagihan di Jatim Terselesaikan, Terbanyak di Surabaya

SURYA.co.id, Surabaya - Simak cara klaim listrik gratis bulan Juni 2020, PLN UID Jatim klaim 99,9 persen komplain tagihan listrik naik telah dapat teratasi, Minggu (28/6/2020).

Listrik gratis bulan Juni masih bisa diklaim melalui web pln.co.id, dan WhatsApp PLN.

Untuk cara klaim listrik gratis di bulan Juni dapat anda simak di akhir artikel ini.

Listrik gratis PLN Ini dapat dinikmati pelanggan listrik dengan daya 450 VA dan 900 VA Subsidi.

Namun, untuk pelanggan listrik 900VA non-subsidi dan seterusnya, pembayaran tagihan listrik masih dilakukan seperti biasa.

Masyarakat kembali mengeluhkan tagihan listrik yang dianggap mengalami kenaikan pada tagihan bulan Juni.

Menanggapi keluhan ini, Senior Manager General Affairs PLN UID Jatim, A Rasyid Naja di Surabaya, mengatakan upaya tanggap PLN UID Jatim melayani pengaduan pelanggan terkait kenaikan tagihan listrik dilakukan dengan dua cara.

Pertama melalui WhatsApp Hotline Center, Contact Center 123, callback pelanggan PLN, dan kedua penyiagaan petugas untuk menyambut pelanggan datang ke kantor secara langsung.

Dilansir dari artikel Kompas.com berjudul "Komplain Tagihan Listrik, 14.991 Pelanggan Datangi Kantor PLN", PLN telah berhasil menyelesaikan 99.9 persen komplain yang diutarakan oleh masyarakat.

Sebanyak 14.991 pelanggan di Jawa Timur ( Jatim) mendatangi sejumlah kantor PLN di wilayah setempat untuk mengadu terkait lonjakan tagihan listrik yang diakibatkan pandemi Covid-19, jumlah itu dari total sebanyak 27.742 pengaduan yang diterima PLN dari tanggal 1-22 Juni 2020

"Rata-rata, cara pelanggan mengadu terkait kenaikan tagihan listriknya terbanyak dengan datang ke kantor PLN, yakni sebesar 14.991 pengaduan, dari total 27.742 pengaduan yang kami terima," kata Rasyid dilansir dari Antara, Rabu (24/6/2020).

Sedangkan jumlah penyelesaian komplain yang telah dikerjakan PLN UID Jatim sebanyak 27.738 pengaduan atau 99,99 persen.

Sementara untuk total komplain terbanyak pertama ada di PLN UP3 Surabaya Utara sebesar 9.558 pelanggan, kedua di PLN UP3 Surabaya Selatan sebesar 2.178 pelanggan dan ketiga di PLN UP3 Madiun sebanyak 1.997 pelanggan.

"Untuk total komplain terkecil di PLN UP3 Ponorogo sebanyak 321 pelanggan. Kami akan terus menggiatkan edukasi kepada masyarakat bahwa kenaikan tagihan listrik disebabkan meningkatnya pemakaian akibat berubahnya pola pemakaian saat implementasi WFH dan Ramadhan," tutur dia.