Virus Corona di Nganjuk

UPDATE Corona di Nganjuk: Satu Warga Positip Covid-19 asal Kecamatan Kertosono Meninggal Dunia

Satu warga asal Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positip Covid-19 meninggal dunia pada 17 Juni 2020.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Parmin
surya.co.id/ahmad amru muiz
Update data sebaran Covid-19 Kabupaten Nganjuk pada Jumat (19/6/2020). Seorang pasien lak-laki usia 56 tahun asal Kecamatan Kertosono meninggal dunia pada 17 Juni 2020. 

SURYA.CO.ID | NGANJUK - Satu warga asal Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positip Covid-19 meninggal dunia.

Dengan demikian jumlah warga Kabupaten Nganjuk terkonfirmasi positip virus corona menjadi 49 orang dimana 3 orang meninggal dunia dan 27 orang dinyatakan sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Dr Hendriyanto menjelaskan, warga laki-laki usia 56 tahun terkonfirmasi positip corona asal Kecamatan Kertosono tersebut mempunyai penyerta sakit jantung dan menjalani perawatan di RS HVA Pare Kediri sejak tanggal 14 Juni 2020.

"Pada tanggal 17 Juni 2020 pasien itu meninggal dunia. Dari hasil test Swab yang diterima tim gugus tugas covid-19 Nganjuk dinyatakan positip corona," kata Hendriyanto, Jumat (19/6/2020) malam.

Hanya saja, menurut Hendriyanto, tim gugus tugas Covid-19 Nganjuk belum mengetahui riwayat dari warga asal Kecamatan Kertosono positip corona tersebut. Dan saat ini tim gugus tugas covid-19 masih berupaya melakukan pengumpulan data dan tracing atas warga tersebut.

"Itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona agar tidak meluas kemana-mana," ucap Hendriyanto.

Sedangkan untuk update sebaran Covid-19 di Kabupaten Nganjuk hingga hari ini, ungkap Hendriyanto, untuk data jumlah orang dalam risiko (ODR) mencapai 43.975 orang, untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 99 orang, untuk Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 136 orang, dan untuk orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.924 orang.

"Melihat perkembangan Covid-19 tersebut Bapak Bupati Nganjuk berpesan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik serta diimbau untuk tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 agar tidak tertular," tutur Hendriyanto.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved