Virus Corona di Surabaya

Update Virus Corona di Surabaya dan Jatim 17 Juni 2020: Pasien Sembuh Tambah 31, Total 4181 COVID-19

Berikut update terbaru tentang kasus virus corona atau COVID-19 di Surabaya dan Jawa Timur Rabu 17 Juni 2020. Pasien Sembuh Tambah 31 orang.

infocovid19.jatimprov.go.id
Peta persebaran kasus virus corona di Jawa Timur hari ini, Rabu 17 Juni 2020 

SURYA.co.id - Berikut update terbaru tentang kasus virus corona atau COVID-19 di Surabaya dan Jawa Timur (Jatim) hari ini, Rabu 17 Juni 2020.

Update virus corona di Surabaya dan Jatim ini berdasarkan data dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id dan infocovid19.jatimprov.go.id

Untuk update virus corona di Surabaya hari ini, terjadi peningkatan sebanyak 62 kasus positif COVID-19.

Sehingga total kasus positif virus corona di Surabaya hari ini adalah 4181 kasus.

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh juga ikut mengalami kenaikan meski tak terlalu tinggi.

Jumlah pasien sembuh COVID-19 hari ini bertambah 31 orang.

Untuk korban meninggal karena virus corona di Kota Surabaya hari ini bertambah 5 orang.

Berikut tabel kasus virus corona atau COVID-19 di Surabaya hari ini, Rabu 17 Juni 2020.

Tabel kasus virus corona atau COVID-19 di Surabaya hari ini, Rabu 17 Juni 2020
Tabel kasus virus corona atau COVID-19 di Surabaya hari ini, Rabu 17 Juni 2020 (lawancovid-19.surabaya.go.id)

Lalu, untuk update virus corona di Jatim juga masih menunjukkan peningkatan.

Melansir dari infocovid19.jatimprov.go.id, kasus virus corona di Jatim bertambah 241 kasus.

Sehingga, total jumlah kasus Virus Corona di Jatim saat ini mencapai 8290 kasus.

Dari 8290 kasus, 5129 pasien sedang dalam masa perawatan, 2384 pasien dinyatakan telah sembuh, sementara 658 pasien telah meninggal dunia.

Penambahan 241 kasus virus corona di Jatim ini berasal dari wilayah : +3 KAB. BANGKALAN,+1 KAB. BLITAR,+10 KAB. GRESIK,+1 KAB. JEMBER,+9 KAB. JOMBANG,+7 KAB. LAMONGAN,+7 KAB. MALANG,+4 KAB. MOJOKERTO,+3 KAB. NGANJUK,+8 KAB. PAMEKASAN,+7 KAB. PASURUAN,+4 KAB. SAMPANG,+34 KAB. SIDOARJO,+8 KAB. SITUBONDO,+1 KAB. TRENGGALEK,+17 KAB. TUBAN,+37 KAB. TULUNGAGUNG,+2 KOTA BATU,+14 KOTA MALANG,+1 KOTA MOJOKERTO,+1 KOTA PASURUAN,+62 KOTA SURABAYA

Berikut peta persebaran kasus virus corona di Jawa Timur hari ini, Rabu 17 Juni 2020.

Peta persebaran kasus virus corona di Jawa Timur hari ini, Rabu 17 Juni 2020
Peta persebaran kasus virus corona di Jawa Timur hari ini, Rabu 17 Juni 2020 (infocovid19.jatimprov.go.id)

Mayoritas Pasien Covid-19 di Surabaya yang Meninggal Punya Penyakit Penyerta

Pasien Covid-19 yang meninggal di Surabaya didominasi oleh pasien yang memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid).

Yang paling banyak diabetes mellitus.

Dari data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya hingga 15 Juni 2020, jumlah pasien confirm Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 328 orang.

Sejumlah petugas memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menggunakan alat berat di TPU Keputih, Jumat (17/4/2020).
Sejumlah petugas memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menggunakan alat berat di TPU Keputih, Jumat (17/4/2020). (surya.co.id/ahmad zaimul haq)

Tiga ratus di antaranya lantaran memiliki riwayat penyakit penyerta.

"Yang tertinggi itu diabetes mellitus (DM), hipertensi, komplikasi DM dan hipertensi, serta penyakit jantung,” kata Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita, Selasa (16/6/2020).

Feny mengungkapkan, dari data tersebut, untuk penyakit diabetes mellitus tanpa komplikasi ditemukan sebanyak 57 kasus.

Sementara yang komplikasi, ditemukan sebanyak 62 kasus. Rata-rata mereka telah lansia.

Kadinkes Surabaya itu meminta agar mereka harus berhati-hati.

Terutama bagi yang sudah lansia, diharap berhati-hati betul, serta terus memperhatikan protokol kesehatan secara disiplin.

"DM nya harus terkontrol, hipertensinya harus terkontrol, kalau bisa mereka isolasi di rumah sendiri tidak keluar kalau tidak penting," ujar Feny.

Sedangkan persentase pasien confirm COVID-19 yang meninggal, yakni laki-laki 52,13 persen dan perempuan 55 - 64 persen.

Hal yang sama diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD dr Soewandhie Surabaya, dr. Mulyadi, Sp.PD.

Menurut dia, hingga saat ini, memang sebagian besar pasien yang meninggal disertai dengan komorbid atau penyakit dalam.

Komorbid yang tertinggi didominasi penyakit T2DM (Type 2 diabetes mellitus), kemudian hipertensi dan jantung.

"Banyak meninggalnya karena pneumonia ARDS (acute respiratory distress syndrome), peningkatan jumlah pneumonia itu berbarengan dengan jumlah komorbid diabetes," ujarnya.

Dia membuka data kumulatif hingga 9 Juni 2020 di RSUD dr Soewandhie Surabaya, persentase komorbid pada pasien Covid-19 yang dirawat, ada sekitar 23 persen disertai dengan T2DM.

Lalu, 17 persen dengan hipertensi serta 8 persen penyakit jantung.

T2DM ini biasanya dominan menyerang orang yang sudah berumur 30 tahun ke atas atau lansia.

Mereka yang sebelumnya memiliki T2DM justru lebih rentan terkena Covid-19. Hal itu, lantaran sebelum terkena Covid-19, imun tubuh orang tersebut sudah menurun.

"Apalagi kalau sudah lansia itu lebih baik stay at home. Tidak keluar rumah kalau tidak perlu. Namun jika keluar tetap jaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan,” ujar dia.(Yusron Naufal/Putra Dewangga/Surya.co.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved