Fakta-Fakta Cewek SMP Tewas Kesetrum Listrik saat Main Tiktok di Loteng Rumah

Surya.co.id, Surabaya - Simak fakta-fakta terbaru video viral pelajar SMP yang tewas kesetrum listrik saat main tiktok di loteng rumah, Selasa (16/6/2020).

Sebuah video viral menunjukkan peristiwa pelajar SMP yang tewas tersetrum listrik.

Video viral tersebut tersebar hingga diunggah oleh beberapa akun gosip di Instagram.

Di video itu, terlihat ada wanita dengan baju terbakar, tubuh gosong serta tubuhnya terlihat keluar asap.

Diketahui, korban merupakan pelajar SMP berinisial D yang berumur 14 tahun.

Ia bermain aplikasi video atau TikTok yang membuatnya tewas tersetrum kabel listrik pada Senin, (15/6/2020).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari artikel Warta Kota berjudul "Pelajar Cibitung Tewas Tersengat Aliran Listrik saat Bermain Aplikasi Video, Ini Kronologi Lengkap",

• Detik-detik Cewek SMP Tewas Kesetrum Listrik saat Main Tiktok di Loteng Rumah, Ternyata Mau Ambil HP

• VIRAL Video Siswi SMP Tewas Saat Main TikTok di Rumah, Ponsel Jatuh Awal Petaka, Ini Kronologinya

Berikut fakta-fakta mengenai video viral pelajar SMP yang tewas tersetrum listrik saat main TikTok.

Lokasi Kejadian

Berdasarkan keterangan Kapolsek Cikarang Barat, AKP Akta Wijaya, kejadian video yang tengah viral ini terjadi di Perumahan Regensi 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Senin (15/6/2020) sore.

"Betul kejadian itu, korban ketika kejadian saat itu lagi main di lantai tiga rumahnya," ujar Akta seperti dilansir Wartakotalive

Karena Ambil HP Jatuh

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelajar berinisial D tewas tersetrum usai bermain aplikasi video atau Tiktok di lantai tiga rumah.

Korban ketika itu tengah bermain aplikasi video bersama teman-teman.

Ketika bermain, ponselnya tiba-tiba terjatuh dan tersangkut di kabel yang melintang di depan rumah lantai tiga.

Ketika hendak mengambil ponselnya tersebut, seketika korban tersetrum hingga tewas di lokasi tersangkut kabel tersebut. Setelah itu akhirnya ditolong warga untuk dievakuasi.

"Bisa tersangkut HP nya belum jelas ya, keterangan para saksi sementara ini lagi main salah satu aplikasi di HP nya," ujar dia.

Akta mengatakan tangan kiri korban menyentuh kabel dan mengeluarkan asap dari tangan dan tubuhnya.

"Kabel listriknya itu tegangan tinggi," tutur Akta.

Teman Korban Sempat Berteriak Minta Tolong

AKP Akta Wijaya menambahkan teman korban berinisal R sempat berteriak meminta pertolongan dan membantu ketika korban tersetrum.

Tetapi itu membuat R terpental dan ikut mengalami luka bakar.

Sementara, D meninggal dunia dengan luka bakar separuh badannya.

Sebagian badan korban juga hangus terbakar. Korban telah dievakuasi dibawa ke RSUD Kabupten Bekasi.

Sedangkan teman korban belum dapat diperiksa karena kondisi masih syok dan dirawat di rumah sakit.

"Keluarganya juga masih syok. Ketika sudah tenang baru diminta keterangan," kata Akta.

Perkembangan Kasus

Dikutip dari keterangan AKP Akta Wijaya, Pihak Kepolisian masih mendalami peristiwa ini, khususnya terkait penyebab awal korban bisa tersetrum.

"Kita ambil keterangan sementara, supaya lebih pasti kejadian runutnya seperti apa.

Siapa-siapa saja yang sekiranya tahu, kita akan tindaklanjuti dan dalami lagi," beber dia.

Akta menghimbau agar masyarakat berhati-hati dan menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan bahaya.

Peran orangtua dan masyarakat juga diperlukan dalam mengingakan para pelajar dan remaja ini.

"Kita edukasi biar jelas, ini kan suatu pukulan yang sangat berat buat kita semua.

Kita nanti sambil selidiki, kita edukasi warga sekitar, dan potensi-potensi kerawanan yang timbul akibat hal-hal serupa," tandasnya